GIANYAR, BALIPOST.com – Di tengah kondisi sulit akibat pandemi COVID-19, termasuk merebaknya varian baru omicron, daerah tujuan wisata (DTW) akan semakin sulit menggarap pasar wisatawan mancanegara (wisman). Kadisparda Kabupaten Gianyar AA. Gde Putrawan, Jumat (28/1), mengatakan pengelola DTW Gianyar diharapkan bertahan dan bisa mengoptimalkan penggarapan pasar domestik dan pasar lokal untuk momen Imlek.
Diungkapkannya, akibat melesunya pasar mancanegara, pengelola DTW di Gianyar diharapkan menggarap pasar domestik. Pemerintah sudah melakukan penanganan pandemi COVID-19 termasuk mengoptimalkan kegiatan vaksinasi COVID-19.
Putrawan menjelaskan dengan vaksinasi COVID-19 dan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) secara ketat kasus COVID-19 bisa ditekan dan masyarakat masih bisa melalukan kegiatan berwisata. Seperti dalam perayaan Imlek, pelaku pariwisata Gianyar selama ini banyak menggarap pasar mancanegara diharapkan optimal menggarap pasar domestik, seperti wisatawan asal Jakarta dan Surabaya, termasuk pasar lokal.
Revenue Manager Bali Safari, I Gusti Ayu Pradnya Swari Dewi mengatakan untuk menggarap pasar domestik termasuk pasar lokal, Bali Safari Park, telah mengadakan school gathering dengan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara ini dilaksanakan dengan menghadirkan sejumlah kepala sekolah dari sekolah dasar di Bali. (Wirnaya/Balipost)