Warga melintas di salah satu lokasi Isoter yang disiapkan Pemkot Denpasar seiring meningkatnya kasus COVID-19. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam beberapa hari terakhir ini kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar kembali mengalami kenaikan. Bahkan, dalam tiga hari berturut, kasus hariannya mencapai seratusan orang.

Kondisi ini disikapi dengan kembali mengaktifkan tempat isoter yang sebelumnya sudah ditutup. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai yang dikonfirmasi, Minggu (30/1) mengatakan kali ini Pemkot Denpasar menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter).

Kedua lokasi tersebut yakni di Bapelkesmas dan salah satu hotel di Jalan Veteran Denpasar. Adapun bed occupancy rate (BOR) saat ini sudah melampaui 50 persen. “BOR tempat Isoter total 53 persen, dimana di hotel 84 persen dan di Bapelkes 23 persen,” katanya

Baca juga:  Tabanan Laporkan Korban Jiwa COVID-19, Ini Desa yang Catatkan Warga Meninggal

Ia menjelaskan Bapelkesmas diperuntukkan bagi pasien terkonfirmasi positif di Denpasar namun ber-KTP luar Denpasar. Sedangkan hotel di Jalan Veteran untuk yang ber-KTP Denpasar.

Kedua tempat isoter tersebut memiliki kapasitas 102 bed. “Hotel di Jalan Veteran berkapasitas 50 bed, sementara di Bapelkesmas 52 bed,” kata Dewa Rai.

Dijelaskan, saat ini hotel di Jalan Veteran berisi 42 pasien, sedangkan Bapelkesmas 12 pasien. Total ada 54 orang terkonfirmasi positif yang melakukan Isoter.

Baca juga:  Deklarasi Dharma-Kerta Cari Hari Baik

Sementara itu, untuk BOR RSUD Wangaya saat ini yakni 5,15 persen. Dari 97 bed yang ada, terisi sebanyak 5 bed. Sedangkan ruang ICU terisi 4 bed dari kapasitas 12 bed.

Dirut RSUD Wangaya, A.A.Made Widiasa mengatakan maksimal bed yang disiapkan di RSUD Wangaya jika kasus melonjak yakni sebanyak 109 tempat tidur. “Untuk penambahan tempat tidur kami lakukan bertahap,” kata Widiasa.

Terkait dengan stok oksigen pihaknya mengaku sudah mencukupi. Saat ini sudah ada oksigen liquid sebanyak 7.000 meter kubik. Oksigen cair dengan ukuran 6 liter terdapat sebanyak 165 tabung. “Sementara yang ukuran 3 liter kami punya 56 sebelumnya hanya 9 tabung,” katanya.

Baca juga:  Karena Ini, Satpol PP Surabaya Segel THM

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kumulatif kasus COVID-19 Denpasar per 30 Januari mencapai 38.515 orang. Sudah sembuh sebanyak 37.003 orang, meninggal mencapai 1.007 orang, dan masih dirawat atau kasus aktif berjumlah 505 orang. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN