DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Bali United unggul atas lawannya Persikabo 1973, dengan skor 3-0, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, pada Kamis (3/2). Oleh karena sudah unggul di babak pertama, maka pelatih Alessandro Stafano Cugurra Rodrigues, memilih menyimpan tenaga asuhannya, guna persiapan menghadapi PSM Makassar, pada Senin (7/2).
Ketiga gol kemenangan Tim Laskar Serdadu Tridatu, tercipta di babak pertama. Gol pembuka kemenangan Bali United dicetak defender Leonard Tupamahu, di menit ke-18.
Berawal dari sepak pojok Ricky Fajrin Saputra dari sektor kiri. Bola lambung di depan gawang disambar pemain belakang Leonard, hingga memperdaya kiper Persikabo 1973, Mochammad Diky Indriyana.
Selang 2 menit, kapten Ilija Spasojevic berhasil menggandakan kemenangan timnya. Umpan bola lambung dari Ricky Fajrin, spontan disongsong heading Spasojevic dan kembali menggetarkan jala Persikabo yang dikawal Mochammad Diky.
Unggul 2-0, Bali United terus meningkatkan tempo serangannya. Bermain terbuka dan gencar menyerang, membuat pemain lini belakang seperti Ricky Fajrin, Leonard, dan Willian Silva Costa Pachecco, ikut rajin naik membantu serangan.
Alhasil, umpan tarik dari sektor kanan yang dilesakkan Jean Marie Privat Befolo Mbarga, diselesaikan dengan sontekan manis bomber Stefano Jantje Lilipaly, dan kembali membobol gawang Diky Indriyana, di menit ke-39. Sampai turun minum, Bali United unggul 3-0.
Memasuki babak kedua, Bali United menarik Made Andhika Prdana Wijaya dan memasukkan Eky Taufik Febrianto, Leonard digantikan Ahmad Agung Setia Budi, Eber Henrique Ferreira de Bessa digantikan Rahmat, termasuk Privat Mbarga digantikan Hariono.
Strategi memasukkan pemain cadangan, menurut pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, merupakan taktik bertujuan menyimpan tenaga, sebab laga penting di delan mata, Bali United Kontra PSM Makassar, Senin (7/2). “Kami menghadapi partai penting melawan PSM,” ucap pelatih yang akrab disapa Teco ini.
Bahkan, Teco pun juga menantikan duel sengit antara Bali United melawa Arema Malang, guna membuktikan di lapangan hijau, tim mana yang digjaya.
Di sisi lain, pelatih Persikabo Liestiadi, salut terhadap perjuangan Gilang Ginarsa dan kawan-kawan yang pantang menyerah, meskipun 2 skuadnya gabung ke timnas, ditambah 2 pemainnya terakumulasi kartu. “Kami mengandalkan pemain cadangan dan cedera, tetapi mereka tetap militan,” kata Liestiadi. (Daniel Fajry/balipost)