Seorang nakes memperlihatkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan pada penerima. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kuta Selatan (Kutsel), Badung, yang termasuk wilayah Jimbaran, Uluwatu, dan Nusa Dua, kini mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan. Hal ini pun mendapat perhatian khusus, mengingat Kuta Selatan merupakan lokasi berbagai kegiatan internasional, termasuk pelaksanaan KTT G20 yang akan digelar November 2022.

Menurut Camat Kutsel, Ketut Gede Arta, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani lonjakan kasus ini. Disebutnya, vaksinasi booster akan digencarkan.

Baca juga:  Kunjungi Pos Pantau Rendang, Jonan Disambut Semburan Abu 2.800 Meter

Ia mengungkapkan kasus di Kutsel mengalami lonjakan sangat signifikan. Per hari ini, kata dia, kasus bertambah hampir seratus orang. Warga yang terpapar tersebar hampir di seluruh desa/kelurahan.

Pihaknya bersama seluruh komponen yang ada mengingatkan kembali agar lonjakan kasus bisa terus ditekan. Begitu juga penyebaran kasus bisa dilakukan pengendalian dengan baik.

Apalagi, pemerintah sudah membuka kembali atau re-opening untuk penerbangan Internasional ke Bali mulai Jumat (4/2). Tentu hal ini juga harus dibarengi dengan upaya untuk pengendalian COVID-19. “Kita berupaya sebelum hari raya Nyepi ini, semua vaksinasi booster minimal 80 persen tercapai. Mengingat, di Bali akan ada banyak event internasional,” ucapnya.

Baca juga:  Istri Dandim Jembrana Daftar Bacaleg di Buleleng

Diungkapkannya, dengan adanya banyak kegiatan, yakni mencapai lebih dari 150-an event, baik itu berskala nasional maupun Internasional, upaya percepatan vaksinasi penting. “Kita berharap, ini seperti roda kendaraan, yang mana ekonomi berjalan, pariwisata bertumbuh, tapi penerapan prokes serta pengendalian COVID-19 juga harus beriringan,” tegasnya

Pihaknya juga sudah membahas tempat karantina. Hal ini juga sudah dikoordinasikan bersama satgas Desa/Kelurahan yang ada, untuk pelaksanaan isolasi, baik itu isolasi mandiri maupun isolasi terpusat.

Baca juga:  Pascatragedi Buang Diri di Tukad Ngongkong, Warga Angantiga Haturkan ''Pakelem Alit''

Sementara, untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kuta Selatan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan evaluasi. Berkaitan dengan upaya-upaya untuk pengendalian ini. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN