Bupati Suwirta saat turun ke Pantai Karangdadi Kusamba. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan kunjungan ke Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Selasa (8/2). Bupati Suwirta didampingi Kepala Baperlitbang Anak Agung Lesmana, Kepala Dinas PUPRPKP, Made Jati Laksana bersama Kepala SNVT PJSA Bali-Penida, Made Denny Satya Wijaya.

Kunjungan ini dalam rangka rencana kegiatan pembangunan pengaman Pantai Sidayu-Kusamba Kabupaten Klungkung, yang sudah lama rusak akibat tergerus abrasi. Bupati Suwirta mengatakan, pekerjaan pengamanan pantai di Pantai Sidayu bertujuan untuk melindungi pantai yang digunakan sebagai tempat upacara melasti dari ancaman abrasi.

Baca juga:  Nusa Penida Ramai Dikunjungi, Tingkat Okupansi Akomodasinya Masih Rendah

Sedangkan lokasi pengamanan Pantai Karangdadi Desa Kusamba bertujuan untuk melindungi lahan budidaya para petani garam. Karena kedepannya Pemkab Klungkung berencana menata lokasi para petani garam yang akan dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata oleh-oleh.

“Total panjang pengaman pantai yang akan dibangun sekitar 1.000 meter, terdiri dari 400 meter di Pantai Sidayu dan 600 meter di Pantai Karangdadi. Pembangunan rencananya menggunakan dana APBN,” katanya.

Baca juga:  Kecewa Tudingan Soal Buang Sampah Sembarangan, Warga Pendem Datangi Kantor DPRD Jembrana

Keberlangsungan petani garam kini menjadi perhatian serius Pemkab Klungkung, karena akan terus menjadi fokus dalam upaya melestarikan produk khas yang dihasilkan dengan cara tradisional itu. Pemkab ingin petank garam setempat punya areal bertani garam dan berproduksi dengan layak, sehingga dapat menggugah generasi muda untuk ikut terjun menjadi garam.

Maka, langkah pemerintah daerah melestarikannya semakin nyata dengan adanya regenerasi di antara warga sekitar. Demikian halnya di Pantai Sidayu, ancaman abrasi pada garis pantai setempat sudah kian mengkhawatirkan. Padahal garis pantai ini juga dikenal sebagai salah satu habitat penyu untuk berkembangbiak. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Yang Hancur dan Hilang, Gelombang Gelap Perubahan Iklim
BAGIKAN