Salah seorang warga yang menjalani isolasi terpusat di Denpasar. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 kembali membengkak di Denpasar. Kasus harian hampir mencapai 4 digit pada Rabu (9/2), dengan jumlah sebanyak 968 orang terkonfirmasi.

Karena itu, tempat isoter yang dimiliki Pemkot Denpasar terus ditambah. Bila sebelumnya memiliki tiga tempat, kini ditambah lagi satu hotel yang dijadikan lokasi isoter.

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, Dewa Gede Rai, Kamis (10/2), mengatakan, kini Pemkot Denpasar memiliki empat tempat isolasi terpusat. Keempat tempat tersebut yakni salah satu hotel di Jalan Veteran Denpasar, Bapelkesmas, hotel di kawasan Pantai Sindhu, Sanur serta Hotel Werdhapura, Sanur.

Baca juga:  Bupati Bangli Imbau Masyarakat Batasi Diri Berkunjung 

Dewa Rai menambahkan, tiga tempat isoter, yakni hotel di Jalan Veteran, dan dua hotel di Sanur diperuntukkan bagi pasien ber-KTP Denpasar. Sedangkan di Bapelkesmas untuk KTP luar Denpasar.

Hingga Kamis ini, bed occupancy rate (BOR) keempat tempat ini sudah mencapai 55 persen.  Sebelumnya, sempat mencapai 90 persen, karena hanya memiliki tiga tempat isoter. Karena sudah ditambah, maka BOR-nya mulai turun.

Baca juga:  Mayat Bayi Mengapung di Tukad Badung

Ia mengatakan, untuk kapasitas hotel di Jalan Veteran yakni 73 bed, dan terisi 64 bed. Sehingga persentase di hotel ini sebesar 88 persen.

Untuk hotel di Pantai Sindhu memiliki kapasitas 50 bed dan terisi 4 bed atau 8 persen. Di Werdhapura, kapasitasnya yakni 62 bed dan terpakai 24 bed atau 39 persen.

Di Bapelkesmas tersedia sebanyak 52 bed dan terpakai 39 kamar atau 75 persen. “Jadi totalnya, saat ini Pemkot Denpasar memiliki 237 bed untuk Isoter ini,” ujar Dewa Rai.

Baca juga:  Empat Hari Berturut-turut, Denpasar Laporkan Korban Jiwa COVID-19

Selain menambah satu tempat Isoter, Denpasar juga mengaktifkan Satgas COVID-19 hingga tingkat banjar. Apalagi menurutnya tingkat penularan Omicron ini dua kali lebih cepat dari varian sebelumnya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN