Kondisi jalan di jalur Kintamani menuju Buleleng. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Jalur utama Kintamani-Buleleng tepatnya dari pertigaan Manikliyu ke utara banyak lubang. Meski lubang tak terlalu besar namun kondisi itu cukup mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas

Tak hanya berlubang, aspal di jalan provinsi itu juga banyak mengelupas. Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Budiada mengakui hal itu. Dia yang selama ini rutin melewati jalur itu mengharapkan adanya perbaikan dari pemerintah provinsi.

Baca juga:  Setelah Kopi Kintamani, Endek Tulis Prada Juga Masuk Istana

Diungkapkan belum lama ini pemerintah provinsi sudah melakukan perbaikan jalan di jalur tersebut tepatnya dari wilayah Kembangsari yang merupakan perbatasan Bangli-Buleleng hingga Penulisan. Perbaikan dilakukan dengan dihotmix. “Yang dari Kembangsari sampai Penulisan sekarang sudah bagus sekali,” ujarnya.

Sementara yang dari Penulisan ke selatan belum dapat perbaikan. Budiada menyadari kondisi keuangan pemerintah yang terbatas kemungkinan menjadi kendala perbaikan jalan tersebut. Namun demikian pihaknya berharap lubang pada jalan itu bisa segera dapat perbaikan, minimal ditambal. Mengingat jalan itu tiap harinya dilalui banyak kendaraan. “Provinsi sekarang kan sedang giat-giat membangun. Harapannya bisa dilanjutkan sampai di sana, kan tidak terlalu panjang juga, ” harap Budiada.

Baca juga:  Tim Perlindungan Konsumen Timbang Ulang Beras

Kalau pun memang kerusakan belum bisa ditangani, menurutnya pemerintah perlu memasangi tanda supaya pengendara yang melintas bisa lebih berhati-hati. Terlebih sekarang musim hujan. Pemasangan tanda menurutnya perlu untuk menghindari adanya kecelakaan. “Selama ini syukur belum sih ada pengendara yang kecelakaan di sana,” ujarnya.

Selain perbaikan jalan, selaku masyarakat Budiada juga berharap jalur tersebut dipasangi lampu penerangan jalan. “Ya itu, kalau memang ada anggaran,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Toya Devasya
BAGIKAN