Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes menyerahkan bantuan saat berkunjung ke Mapolsek Abiansemal. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Teknis pengamanan rangkaian hari raya Nyepi tengah dipersiapkan Polres Badung dan jajarannya. Saat ini para kapolsek sedang melakukan mapping wilayah dinilai rawan.

Tujuannya untuk menentukan jumlah personel yang dikerahkan. “Kami sudah melakukan rapat internal bersama para kapolsek. Sekarang kan ada Sistem Pengamanan Terpadu Berbasis Desa Adat disingkat Sipandu Beradat) akan kami libatkan juga,” kata Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Senin (14/2).

Baca juga:  Tawur Kesanga Dipusatkan di Catus Pata Singaraja

Selain itu, kata AKBP Dedy, para kapolsek diminta bergerak ke masing-masing desa adat untuk berkoordinasi melakukan pola-pola pengamanan Nyepi. Pihaknya juga akan drop personel untuk pengamanan Nyepi. “Keamanan tanggung jawab kita bersama terutama pecalang,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya bersama stakeholder terkait bersama-sama melakukan pencegahan serta melakukan penindakan tegas terukur bagi pelanggar prokes. Pun melakukan akselerasi vaksinasi, khususnya bagi anak, lansia, dan booster.

Baca juga:  Polisi Buru Ketua KSU Dana Asih

Seperti di Bali Boozy Kitchen and Bar di Jalan Raya Batu Belig, Kuta Utara, menurut Dedy, kasat mata sangat jelas pelanggaran prokes. Kapasitas tempat duduk berdekatan dan melebihi. “Dari jalan saja kelihatan jelas ada kerumunan. Lebih fatalnya lagi tidak ada barcode PeduliLindungi. Ini sangat berisiko penyebaran Covid-19,” ujar mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN