BANGLI, BALIPOST.com – Taman bale kambang di utara kantor Pemkab Bangli kondisinya memprihatinkan. Kolam di taman itu yang dulunya berisi banyak ikan dan tanaman lotus sudah lama dibiarkan mengering dan penuh semak.
Seperti terpantau Selasa (15/2), kolam yang ada di areal taman itu tampak seperti sudah lama tak terawat. Hampir semua bagian dasar kolam ditumbuhi semak.
Di bagian lain, banyak sampah terlihat menumpuk di dekat tong sampah yang ada di utara toilet.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya dikonfirmasi terkait kondisi itu mengaku akan segera melakukan pembersihan di taman bale kambang. “Besok atau Jumat kami akan gotong royong di sana,” kata Ganda.
Dijelaskannya keringnya kolam bale kambang disebabkan karena kondisi kolam mengalami kebocoran. Beberapa tahun lalu kolam bale kambang sejatinya sudah pernah direhab.
Kebocoran pada kolam itu pun sudah ditangani. Namun setelah diisi air, tak lama kemudian bocor lagi.
Pihaknya mengaku ada rencana merevitalisasi taman bale kambang tersebut. Selain sebagai taman kota, taman itu juga akan ditata untuk ruang kreatif. Penataan akan dirancang pada 2023.
Kata Ganda dalam penataan nanti, keberadaan bale kambang diupayakan tetap dipertahankan. Areal taman bale kambang akan diperluas ke utara dengan memanfaatkan kantor BPBD saat ini. “Karena nanti rencananya BPBD akan pindah kantornya ke Kubu,” jelasnya. (Dayu Swasrina/balipost)
