Nyoman Adnyana. (BP/Istiimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Ketua DPC PDIP Bangli yang juga Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Nyoman Adnyana, anggota DPRD Bali Dapil Bangli. Di mata Sedana Arta, politikus asal Desa Sekaan, Kintamani itu merupakan orang yang tegas.

“Kami merasa sangat kehilangan,” ujar Sedana Arta Minggu (20/2).

Adnyana, kata Sedana Arta merupakan salah satu seniornya di PDIP Bangli. Ia mengaku cukup dekat dengan almarhum.

Baca juga:  Anies Baswedan : Integritas Pemilu Dilihat dari Peristiwa di Lapangan

Pascakepergian Adnyana, Sedana Arta mengatakan pihaknya di DPC belum membahas secara detail tentang prosedur pergantian antar waktu (PAW). Mengenai PAW, pihaknya akan mengacu pada peraturan KPU.

Nyoman Adnyana meninggal dunia Sabtu (19/2). Putra sulung almarhum, G. Manggala Perdana Jaya, mengatakan ayahnya punya riwayat jantung sejak sekitar 10 tahun. Almarhum sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah selama sembilan hari.

Semasa hidupnya Adnyana pernah tiga periode menjadi anggota DPRD Bangli dan dua periode di DPRD Bali. Sebelum jadi wakil rakyat Adnyana pernah menjabat Perbekel Sekaan.

Baca juga:  Datang dari Zona Merah, Rapid Test Positif di Gilimanuk Meningkat

Nengah Warna sepupu almarhum mengatakan Adnyana tergolong sukses membangun desanya. Sekaan saat itu cukup aktif mengikuti lomba desa.

Sementara itu sesuai rencana, upacara pengabenan almarhum akan digelar Sabtu (26/2) di Desa Sekaan. Jenazah Adnyana saat ini masih dititipkan di kamar jenazah RSUP Sanglah. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN