Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (22/2), korban jiwa akibat COVID-19 menunjukkan kenaikan signifikan. Korban meninggal harian balik lagi ke puluhan orang setelah sehari sebelumnya mencapai 9 orang.

Tambahan kasus COVID-19 Bali masih terus mengalami tren penurunan dalam beberapa hari terakhir. Jumlahnya pada hari ini kembali ada di bawah seribu orang.

Kabar baiknya, sudah sepekan terakhir tambahan pasien yang sudah sembuh melampaui kasus baru. Pada hari ini jumlahnya mencapai dua ribuan orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, korban jiwa COVID-19 mencapai 23 orang. Pada hari ini, 8 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan.

Baca juga:  Pengadilan Tinggi Naikkan Vonis Terdakwa Korupsi LPD Ungasan

Tiga posisi teratas yang mencatatkan korban jiwa terbanyak adalah Badung 5 orang, Gianyar 5 orang, dan Denpasar 4 orang. Total dari ketiga wilayah ini mencapai 60 persen dari tambahan korban jiwa hari ini.

Sementara itu, Klungkung mencatatkan 3 korban jiwa, Tabanan dan Karangasem masing-masing 2 orang, sedangkan Bangli dan Buleleng mencatatkan tambahan 1 orang. Kumulatif mencapai 4.322 orang. Rinciannya 4.316 WNI dan 6 WNA.

Jumlah kasus baru yang dilaporkan sebanyak 760 orang.  Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 149.777 orang.

Baca juga:  Evaluasi PPLN Tanpa Karantina di Bali, Ini Kata Luhut

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan 9 kabupaten/kota. Tambahan terbanyak dilaporkan Badung mencapai 233 orang. Disusul Denpasar di urutan kedua dengan jumlah 231 orang. Posisi selanjutnya, Tabanan mencapai 93 orang.

Posisi keempat adalah Gianyar sebanyak 70 orang. Kemudian, Buleleng 32 orang, Bangli 31 orang, Karangasem 30 orang, Jembrana 27 orang, dan Klungkung 13 orang.

Pasien sembuh bertambah 2.132 orang dari seluruh kabupaten/kota. Yaitu Badung 740 orang, Denpasar 624 orang, Tabanan 239 orang, Bangli 113 orang, Klungkung 112 orang, Gianyar 109 orang, Buleleng 87 orang, Karangasem 65 orang, dan Jembrana 43 orang. Total pasien sembuh mencapai 132.617 orang.

Baca juga:  Mendagri Setujui Perda Desa Adat

Jumlah kasus aktif sebanyak 12.838 orang. Saat ini terdapat 53 RS rujukan dan 18 lokasi isoter di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan mencapai 1.660 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN