NEGARA, BALIPOST.com – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyerahkan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pembangunan sirkuit All In One di Kabupaten Jembrana. Penyerahan DAK sejumlah 5,5 miliar tersebut diserahkan secara langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Rabu (23/2).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran pejabat Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa DAK bidang pariwisata yang dialokasikan dari APBN kepada Kabupaten Jembrana ini diperuntukkan untuk amenitas peningkatan data tarik wisata. DAK fisik ini digunakan paling banyak 5 % dari pagu alokasi per-daerah untuk mendanai kegiatan penunjang yang berhubungan langsung demi kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, Kabupaten Jembrana mendapatkan alokasi DAK fisik dan non fisik totalnya sekitar 5,5 miliar. Kegiatan DAK fisik berupa toilet, tempat parkir, pembuatan landscape, plaza kuliner, menara pandang dan sirkuit All In One Desa Pengambengan dengan standar kelas Nasional dan Internasional CHSE (Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan),” ucapnya
Lebih lanjut, mantan Wagub DIK Jakarta tersebut menginginkan agar pengembangan destinasi ini fokus pada kwalitas dan keberlanjutan lingkungan (Quality and Sustainability), dan dipastikan untuk kesejahteraan masyarakat agar mampu menyerap tenaga kerja. “Saya kira banyak sekali warga-warga di Jembrana ini yang terdampak pandemi COVID-19, dan sudah saatnya untuk kita bangkit. Semoga Jembrana bangkit, dan kita semua bangkit,” ujar Sandiaga Uno.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan keberadaan sirkuit All In One di atas lahan yang luasannya 4 hektar ini nantinya sebagai venue yang menyuguhkan berbagai macam kesenian khas Jembrana, seperti Festival Jegog, Makepung, Balapan Kuda, Festival Layang-layang, Arisan Dedara, dan kesenian lainnya. Di samping itu, lokasi ini juga dimanfaatkan untuk aktivitas umat. “Saya memiliki janji akan melaksanakan Tari Rejang Renteng masal dengan 10.000 peserta, dan untuk kegiatan umat muslim seperti maulidan pun akan dilaksanakan ini, jadi betul-betul dalam satu tempat mengakomodir berbagai kegiatan. Sekali lagi matur suksema Pak Menteri atas kehadirannya di Kabupaten Jembrana dan Matur suksema atas dukungannya dalam pengembangan sirkuit All In One ini,” imbuhnya.
Terkait pelaksanaan pembangunannya, Bupati asal Desa Kaliakah tersebut menuturkan akan segera melakukan proses tender terlebih dahulu, sehingga nanti ketika sudah final tender selanjutnya bisa mulai untuk di eksekusi. “Kita tancap gas, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa tender dan ketika sudah final tender, pengerjaan Sirkuit All In One bisa dikerjakan. Astungkara tahun 2022 ini rampung seluruhnya dan sudah mulai bisa kita gunakan untuk event-event di Kabupaten Jembrana. Dengan ini, tentu akan menyerap tenaga kerja, UMKM pun hidup, kita yakin Jembrana ke depan akan lebih maju lagi,” pungkasnya
Selain penyerahan DAK dan meninjau lokasi dengan mobil offroad, pada kesempatan itu juga Bupati Jembrana mengajak Menparekraf RI Sandiaga Uni menyaksikan kesenian khas Jembrana seperti Jegog, Makepung, layang-layang tradisional. (Adv/balipost)