Evakuasi jasad warga negara Australia di Desa Batunya, Baturiti, Selasa (22/2). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang warga negara Australia, Preace John Douglas (69) ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di sofa sebuah vila yang berlokasi di Desa Batunya, Kecamatan Baturiri, Tabanan, Selasa (22/2) sore. Saat ditemukan, korban dalam kondisi telanjang.

Dari informasi dihimpun, awalnya dua orang pecalang dari banjar setempat pada Minggu (20/2) sore hendak memungut uang aci (iuran) penyepian setahun sekali. Ketika mengecek vila tempat korban tinggal, yang bersangkutan tidak kunjung menyahut ketika petugas pecalang ini datang.

Bahkan kondisi pintu dalam keadaan terkunci. Merasa vila dalam kondisi kosong, mereka pun memutuskan untuk pergi.

Baca juga:  Diduga Tercebur, Seorang Penghuni Villa Tewas di Kolam

Mereka datang kembali pada Senin (21/2) sekitar pukul 17.00 WITA. Hanya saja, WN Australia ini tetap tidak menyahut saat disambangi.

Karena merasa curiga, pecalang ini pada Selasa (22/2) kembali mendatangi vila yang disewa Douglas. Setelah dipanggil berulang kali WNA yang tinggal seorang diri ini pun juga menyahuy padahal kendaraan yang biasa dikendarai korban terparkir di garasi.

Akhirnya pecalang ini memutuskan meminta izin kepada Bendesa Adat Taman Tanda, I Wayan Sukarma untuk masuk ke dalam. Lantaran pintu depan terkunci, mereka pun masuk melalui pintu belakang yang kebetulan dalam kondisi terbuka.

Baca juga:  Dalam 1,5 Tahun Terakhir, Nasional Catatkan Tambahan Kasus COVID-19 Terendah

Saat masuk ke dalam betapa terkejutnya mereka melihat korban terbujur kaku di atas sofa dalam kondisi telanjang. Temuan ini pun lalu diteruskan ke Polsek Baturiti untuk dilakukan evakuasi.

Kapolsek Baturiti Kompol Ida Bagus Mertayasa dikonfirmasi Rabu (23/2) mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan di dalam tubuh korban. Diduga korban meninggal lamtaran sakit.

Sebab, dari informasi saksi yang dimintai keterangan, korban sempat menjalani sejumlah operasi. Termasuk juga dari keterangan penanggung jawab korban, Dewa Gede Mantra.

Baca juga:  Perlu Perhatian Khusus, Masifnya Pembangunan Akomodasi Pariwisata di Bali

Dari keterangannya, diketahui pada Sabtu (19/2), korban mengaku sempat jatuh tertimpa sepeda motor dan disarankan untuk ke dokter. Mereka ini pun sering berkomunikasi dan sempat mengeluhkan sakit mata dan tidak enak badan. “Jadi, tidak ditemukan luka baru di tubuh korban, hanya luka lama. Dan barang-barang korban tidak ada yang hilang,” jelasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN