NEGARA, BALIPOST.com – Genap setahun memimpin kabupaten Jembrana, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) secara road show melaksanakan kegiatan dan turun ke masyarakat. Salah satunya melaksanakan pembagian Babi untuk Desa Adat se-Kecamatan Jembrana, Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya, Sabtu (26/2). Berlanjut ke desa adat se-Kecamatan Pekutatan dan Kecamatan Mendoyo, Minggu (27/2).
Program ini sekaligus menjadi program pertama kalinya yang ada di Bali. Masing-masing babi yang di bagikan itu mencapai berat 100 kg. Total babi dibagikan kepada 64 desa adat di lima kecamatan se-Jembrana.
Bupati Tamba mengatakan, pembagian babi merupakan salah satu realisasi janji sewaktu kampanye. Tujuannya meringankan beban masyarakat khususnya krama Hindu jelang hari raya.
Bupati juga memastikan program itu akan berlangsung secara berkelanjutan. “Ini merupakan salah satu dari pada meringankan pada saat kita beryadnya melaksanakan upacara menyambut hari raya penyepian, pemelastian Ida Batara biasanya dilakukan pekemitan. Untuk sekarang kami mohon maaf karena baru bisa memberikan di setiap desa cuman satu babi, kedepannya astungkara bisa lebih dari satu,” ujarnya, Sabtu (26/2) di Kecamatan Jembrana.
Menurutnya, program ini merupakan salah satu program yang ada di Kabupaten Jembrana dan tidak ada di kabupaten lainnya. “Begitu kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati saya mendengar aspirasi umat Hindu ingin juga dibantu seperti saudara kita merayakan Idul Adha. Kemudian saya menanggapi dengan serius, artinya sedikit kita sisakan APBD kita untuk mengisi daripada apa yang menjadi kewajiban kita untuk membantu meringankan pelaksanaan daripada hari raya Nyepi,” paparnya.
Bersama Wabup Ipat, Bupati membantu satu ekor babi. “Semoga juga ini bisa untuk banten juga sisanya itu baru untuk keteben, saya rasa ini program tidak ada di kabupaten lain program ini hanya ada di kabupaten Jembrana, program ini akan kami pertahankan menjadi kegiatan rutin setiap tahun menyambut hari raya nyepi,” ungkapnya.
Tamba juga berharap kepada masyarakat agar tetap mendukung visi dan tujuan pemerintah kabupaten Jembrana untuk mensejahterakan masyarakat. “Mohon doa restu masyarakat kabupaten Jembrana kita tetap bekerja keras dalam situasi COVID-19 kami bisa meringankan beban masyarakat. Astungkara ini sama-sama karena juga kami tidak bisa bekerja juga kalau tidak ada bendesa-bendesa kami yang ada juga masyarakat semua bersatu sekarang harus bahagia,” pungkasnya.
Tidak lupa, Bupati Tamba bersama Wabup Ipat juga mengucapkan selamat hari raya Nyepi kepada umat se-dharma, khususnya di Kabupaten Jembrana. (Adv/balipost)