Kapolres Buleleng mengecek kesiapan personel pengamanan malam “pengerupukan” Nyepi 1944, Selasa (1/3). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Rangkaian Hari Raya Nyepi Saka 1944, akan diramaikan dengan pengarakan ogoh-ogoh pada Malam Pengerupukan, Rabu (2/3). Menurut Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, Selasa (1/3), pihaknya sudah menerima laporan seratusan titik menggelar pawai.

Dikatakannya, pawai akan digelar di 191 lokasi di Buleleng. Rinciannya, di Kecamatan Tejakula sebanyak 10 lokasi, Kubutambahan 21, Sawan 19, Buleleng 16, Sukasada 13, Banjar 35, Seririt 33, Busungbiu 33, dan Gerokgak 11 lokasi.

Baca juga:  Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar Diwarnai Penusukan, Korban Disebut Meninggal

Untuk mengamankan jalannya pawai ogoh-ogoh itu, separuh anggota Polres Buleleng akan dikerahkan. Kegiatan pengamanan ini juga dilakukan bersama seluruh jajaran polsek sampai personel bhabinkamtibmas. l

Menurut Kapolres, dengan skema pengamanan itu, dipastikan pawai ogoh-ogoh tersebut berjalan dengan protokol kesehatan (prokes). Ogoh-ogoh juga hanya diperbolehkan diarak pada masing-masing banjar adat.

Anggota Sekaa Teruna (ST) yang mengarak ogoh-ogoh juga diimbau sudah divaksin lengkap dosis pertama dan kedua, serta booster. Serta tidak dalam kondisi sakit atau terindikasi Covid-19. “Setiap Polsek melakukan pengawasan di wilayah masing-masing. Kami akan data siapa saja yang akan mengarak. Untuk dilakukan tes (rapid antugen). Kami juga akan arahkan ke Puskesmas, untuk juga cek status vaksinasi, dan kalau belum divaksin akan langsung vaksin,” katanya.

Baca juga:  Tabrak Pantat Truk, Pemotor Tewas

Di awal Maret ini, Polres Buleleng juga melaksanakan Operasi Keselamatan Agung 2022. Operasi dilaksanakan selama 14 hari dari 1 Maret hingga 14 Maret 2022 mendatang. Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN