Pengecekan suhu dilakukan sebelum masuk ke Mall Pelayanan Publik (MPP) DPMPTSP Badung. MPP Badung akan tutup pada pelaksanaan Nyepi. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Selama rangkaian Hari Raya Nyepi Caka 1944 ini, pelayanan publik di Kabupaten Badung ditutup. Penutupan dilakukan selama 3 haei, sejak Rabu (2/3) hingga Jumat (4/3).

Pelayanan publik akan beroperasi seperti sediakala pada Senin (7/3). Tiga pelayanan publik di lingkungan Puspem Badung yang menyatakan menutup layanan, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Badung, Mall Pelayanan Publik (MPP) DPMPTSP, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Pesedahan.

Baca juga:  Berjuang Merebut Hak Bali

Kadisdukcapil AA. Ngurah Arimbawa saat dikonfirmasi Selasa (1/3) membenarkan tidak memberikan pelayanan selama tiga hari terhitung mulai Rabu. Kebijakan ini sesuai SE Gubernur No.003.1/12593/PK/BKD tentang Perayaan Hari Raya Nyepi tertanggal 4 November 2021.

“Dalam rangka menghormati Hari Raya Nyepi, kami libur mulai 3 Maret 2022 dan libur dispensasi tanggal 2 dan 4 Maret 2022, jadi mulai masuk kerja hari Senin (7/3),” ujarnya.

Kepala DPMPTSP Badung Made Agus Aryawan juga menyatakan tidak memberikan layanan mulai Rabu (2/3) hingga 6 Maret 2022. “Kami tutup mulai besok dan buka kembali Senin 7 Maret,” katanya.

Baca juga:  Wakili Provinsi Bali, Kabupaten Badung Jadi Duta Penas KTNA XVI di Kota Padang

Senada dikatakan Kepala Bapenda dan Pesedahan Kabupaten Badung, I Made Sutama. Birokrat asal Pecatu, Kuta Selatan ini mengatakan mengikuti intruksi pemerintah terkait perayaan Tahun Baru Saka 1944. Pihaknya akan kembali melayani masyarakat pada 7 Maret mendatang.

“Iya kami tutup untuk menghormati perayaan Nyepi, jadi mulai besok kami tidak beroperasi. Kantor akan dibuka untuk melayani masyarakat pada Senin mendatang setelah Nyepi,” ujarnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Anggaran KONI Badung Capai Rp 41 Miliar
BAGIKAN