Polisi mendatangi TKP korban bunuh diri. (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang lansia di Desa Penglumbaran, Susut ditemukan tak bernyawa di kandang babi miliknya saat hari Pengerupukan, Rabu (2/3). Tak kuat menderita sakit menahun diduga menjadi motif korban IWP (85) nekat mengakhiri hidupnya.

Kapolsek Susut AKP Dewa Ngurah Satria Yoga Jumat (4/2) mengungkapkan korban ditemukan meninggal dunia sekitar sore hari oleh keluarganya. Saat itu keluarga korban baru sampai di rumah usai nonton ogoh-ogoh.

Baca juga:  PKK Jembrana Salurkan Beras 1 Ton kepada Lansia

Korban yang saat itu didapati tidak ada di rumah, dicari hingga ke areal belakang rumah. “korban ditemukan gantung diri di kandang babi,” kata Dewa Yoga.

Korban gantung diri di plafon kandang babi miliknya menggunakan seutas tali plastik sepanjang 80 cm. Diduga korban mengakhiri hidupnya saat rumah dalam keadaan kosong.

Sebab sebelum ditinggal nonton ogoh-ogoh, korban masih sempat dilihat oleh keluarganya ada di dalam rumah. “Sorenya sebelum ditinggal nonton ogoh-ogoh, masih bareng sama anak-anaknya di rumah,” ujarnya.

Baca juga:  Malam Pengrupukan, Masyarakat Jangan Coba-coba Usung Ogoh-ogoh

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Polsek Susut dibantu petugas puskesmas setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal dunia tidak lama sebelum ditemukan.

Mengenai motif korban bunuh diri, diduga karena tak kuat menderita sakit menahun. Korban diketahui punya penyakit TBC menahun dan sering mimisan. “Pihak keluarga sudah mengikhlaskan meninggalnya korban,” kata Dewa Yoga. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN