Petugas melakukan pemulasaran jenazah COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (4/3), tambahan korban jiwa COVID-19 Bali balik lagi ke 2 digit. Padahal, sehari sebelumnya saat pelaksanaan Nyepi, warga meninggal hanya mencapai 2 orang.

Kabar baiknya, warga yang terpapar COVID-19 di Bali turun ke 2 digit. Jumlahnya di bawah 100 orang.

Pasien sembuh juga naik drastis dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai seratusan orang. Jumlahnya ada di seribuan orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan korban jiwa mencapai 11 orang. Kumulatif mencapai 4.455 orang. Rinciannya 4.449 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Polda dan Kanwil DJBC Bentuk ''Drug Interdiction'' untuk Cegah Masuknya Narkoba

Ada 7 kabupaten/kota melaporkan tambahan warga meninggal karena penyakit ini. Kemudian ada 5 kabupaten/kota melaporkan 1 korban jiwa, yaitu Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, dan Denpasar.

Kasus baru Bali mencapai 93 orang. Kumulatifnya menjadi 153.512 orang.

Tambahan kasus dilaporkan 8 kabupaten/kota. Posisi pertama adalah Badung sebanyak 47 orang, disusul Denpasar di peringkat kedua dengan jumlah 26 orang.

Posisi ketiga adalah Gianyar yang mencatatkan tambahan 9 orang. Selanjutnya, Tabanan melaporkan tambahan 5 orang, Buleleng 2 orang, Karangasem, Jembrana, dan Klungkung sama-sama 1 orang.

Baca juga:  Ini Tanggalnya, Bupati Mahayastra Sebut Ubud Sudah Bisa Terima Wisman

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 1.254 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai  144.243 orang.

Posisi tiga besarnya adalah Badung sebanyak 602 kasus, Denpasar 296 orang, dan Gianyar 124 orang. Posisi selanjutnya adalah Tabanan 64 orang, Buleleng 57 orang, Jembrana 52 orang, Karangasem 42 orang, Klungkung 17 orang.

Bangli pada hari ini tidak melaporkan kasus baru, tambahan pasien sembuh, maupun kematian.

Baca juga:  KPP Pratama Incar 86 Wajib Pajak di Badung Utara

Jumlah kasus aktif sebanyak 4.814 orang. Saat ini terdapat 53 RS rujukan dan 19 lokasi isoter di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan mencapai 1.882 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN