Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur, Cok Ace melihat kendaraan listrik saat penyerahan bantuan untuk menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Provinsi Bali bersiap menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan KTT Presidensi G20 yang akan digelar pada November 2022. Sebagai salah satu upaya meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan, Gubernur Bali, Wayan Koster mencanangkan penggunaan kendaraan listrik.

Gubernur Koster yang hadir pada Sabtu (5/3) bertepatan dengan perayaan Tumpek Wayang, dalam Pameran Kendaraan Listrik “Bali Bangkit” di Taman Budaya Bali Art Centre, Denpasar mengatakan penggunaan kendaraan listrik ini merupakan upaya Bali beralih ke energi baru terbarukan. Koster yang jebolan ITB ini juga mengungkapkan hal ini juga sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Baca juga:  Pengantar Peserta TKD CPNS Disiapkan Ruang Tunggu

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi pinjaman armada kendaraan listrik dari Grab. “Kami mengucapkan terima kasih karena telah memberikan dukungannya melalui armada kendaraan mobil listrik. Armada ini akan sangat membantu keperluan operasional Pemerintah Provinsi Bali dalam persiapan hingga pelaksanaan Presidensi G20, dalam mendorong terwujudnya transportasi yang terjangkau, andal, dan terbuka, serta mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Bali,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret mendukung kegiatan Presidensi G20 Indonesia di Bali, diserahkan 1 unit GrabCar Elektrik kepada Pemerintah Provinsi Bali. Penyerahan peminjaman secara simbolis ini dilakukan oleh Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya.

Baca juga:  Gubernur Serahkan Remisi HUT ke-76 RI

Halim mengungkapkan menjadi tuan rumah Presidensi G20 merupakan momentum yang sangat bersejarah bagi Indonesia. “Kami bangga dapat turut mendukung perhelatan ini dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik, salah satunya dalam kegiatan operasional Pemerintah Provinsi Bali pada saat pengawasan jalannya penyelenggaraan bergengsi ini. Sejalan dengan program #LangkahHijau yang telah kami mulai sejak 2019, kami akan terus mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik dengan menargetkan total armada kami menjadi lebih dari 14.000 tahun ini, sehingga kendaraan listrik lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat.” (kmb/balipost)

Baca juga:  Gara-gara Cabe Layu, Gubernur Ingin Tutup Fakultas Pertanian
BAGIKAN