Kegesitan pesepak bola Bali United Privat Mbarga yang menguasai bola, harus ditempel ketat lawannya dari Persija Jakarta. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kesebelasan Bali United unggul tipis atas lawannya Persija Jakarta, dengan skor 2-1, dalam lanjutan Kompetisi BRI Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, DenpasR, Minggu (6/3) malam. Berkat raihan 3 poin ini, Tim Laskar Serdadu Tridatu meraup total nilai 63, dan masih kokoh di puncak klasemen.

Sejak kick-off, baik Bali United maupun Tim Macan Kemayoran, bertarung ofensif dan terbuka, sehingga sejak menit awal terjadi jual beli serangan. Bali United unggul lebih dulu di menit ke-34 melalui sepakan bomber Ilija Spasojevic.

Melalui kerja sama apik Eber Bessa memberikan umpan ke Privat Mbarga, di sektor kanan. Privat Mbarga mengontrol bola sejenak, kemudian memberikan umpan terukur ke mulut gawang. Suplai bola dicocor kapten Spaso dengan kaki kanan, hingga menjebol gawang Persija yang dikawal kiper Andritany Ardhiyasa, yang juga dipercaya sebagai kapten tim ini. Gol Spaso membuat pemain naturalisasi ini, total mengoleksi 20 gol. Hingga turun minum, Bali United memimpin 1-0.

Baca juga:  Ditengah Harga Cabai Naik, Petani Malah Khawatirkan Hasil Panen

Memasuki paruh kedua, Persija yang tertinggal 0-1, berupaya mengejar ketinggalan. Pelatih Suidrman merombak strategi, dengan menarik Osvaldo Haay, dengan memasukkan Irfan Jauhari, termasuk memasang Ikhwan Ciptadi menggantikan Otavio Dutra.

Taktik ini cukup jitu, dan alhasil Persija menyamakan keududkn menjadi 1-1, melalui gocekan Irfan Jauhari di menit ke-77. Berawal dari Novri Setiawan yang menyodorkan bola kepada Irfan. Pemain bernomor punggung 70 menukik ke jantung pertahaban Bali United. Sontekan bola Irfan keras dari jarak dekat, sukses memperdaya kiper Bali United Nadeo Arga Winata.

Baca juga:  Mitra Driver GO-JEK dan Suporter Temu Sapa Pemain BU

Skor imbang 1-1, membuat pertarungan makin sengit dan seru. Pelatih Teco juga melakukan pergantian pemain, mulai menarik Stefano Lilipaly dan memasukkan Lerby Eliandry dan Spaso digantikan Rahmat. Duet penyerang tenaga fresh Rahmat dan Lerby mampu menghidupan barisan penyerang.

Puncaknya, sontekan bola lambung Privat Mbarga, disongsong tandukan Lerby, dan kembali mengoyak gawang Andritanya, di menit ke-83. Gol Ini sekaligus menjadi penentu kemenangan bagi Bali United. Sampai wasit Dwi Purba Adi Wicaksana (Jateng) meniup peluit panjang, akor akhir Bali United menang 2-1.

Baca juga:  Tingkatkan Perubahan Perilaku Prokes 3M, Pedoman Diterjemahkan dalam 77 Bahasa Daerah

Pasca laga, pelatih Bali United Teco mensyukuri kemenangan timnya, yang terus tampil all-out sampai menit akhir. Ke depan, timnya tetap tampil berjjbaku dan memenangkan sisa 5 laga, hingga merebut gelar juara. “Selanjutnya, kami fokus menghadapi Persiraja Banda Aceh. Bagi pemain cadangan yang merumput di babak kedua, maupun menit akhir, pelatih Teco berpesan tetap semangat dan fokus memenangkan pertandingan,” tutur Lerby.

Pada bagian lain, Pelatih Persija Sudirman, mengakui, asuhannya lemah dalam penyelesaian akhir, walaupun memiliki seabrek peluang emas. Sebaliknya, kesalahan sekecil apa pun timnya, berbuah serangan balik cepat (counter attack) Bali United, dan mampu dituntaskan menjadi gol. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN