BEIJING, BALIPOST.com – Pemerintah China didesak untuk segera membuka akses bagi wisatawan mancanegara (wisman). Bahkan, sejumlah daerah diminta menjadi proyek percontohan.
Desakan tersebut mengemuka dalam sidang tahunan parlemen dua sesi yang digelar di Beijing pada 5-11 Maret. Beberapa objek pariwisata, seperti Pulau Hainan di Provinsi Hainan, Pulau Chongming di Shanghai, dan Pulau Zhoushan di Provinsi Zhejiang harus segera ditetapkan sebagai proyek percontohan setelah menerapkan serangkaian pencegahan dan pengendalian pandemi, demikian usulan Kongres Rakyat Nasional (NPC), dilansir dari Kantor Berita Antara, Senin (7/3).
Proyek percontohan tersebut sebagai bentuk persiapan bagi pemerintah China untuk membuka akses wisman sesuai dengan strategi normalisasi pencegahan dan pengendalian COVID-19 sebagaimana usulan NPC.
Dewan Pemerintahan China merilis rencana program pembangunan lima tahunan (2021-2025) terkait industri pariwisata yang kebijakannya menyesuaikan situasi pandemi.
Komunitas internasional sudah seharusnya membahas pengakuan bersama hasil tes PCR dan vaksin COVID-19 sebelum menetapkan sistem kesehatan bersama bagi pelancong, demikian pendapat Huang Xihua, anggota NPC yang mewakili Provinsi Guangdong.
Beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia sudah mulai melakukan pembicaraan mengenai koridor khusus wisman dengan China.
Berita-berita mengenai pembukaan kembali pariwisata Bali untuk wisman juga menyebar luas di kalangan industri pariwisata China. Namun sejauh ini belum ada penerbangan langsung dari kota-kota di China menuju Bali seperti sebelum era pandemi COVID-19. (kmb/balipost)