DENPASAR, BALIPOST.com – Pengungkapan 18,2 kilogram sabu-sabu dan 984 butir ekstasi oleh Satresnarkoba Polresta Denpasar diapresiasi Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra. Kapolda Putu Jayan menyerahkan reward kepada Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan personel Satresnarkoba, Senin (7/3) di mapolda.
Untuk memerangi narkoba, Irjen Putu Jayan memerintahkan polres-polres bentuk satgas khusus (satgassus). “Ini adalah prestasi yang patut kita hargai dan apresiasi. Selain itu merupakan operasi penanganan narkoba yang terbesar selama ini. Bukan berarti mengabaikan pengungkapan lainnya, tapi ini yang terbesar,” tegas Putu Jayan.
Pemberian reward ini untuk memotivasi anggota lain. Tidak hanya yang tugas dioperasional, juga fungsi lainnya. Untuk mengantisipasi kasus narkoba melibatkan WNA, jenderal bintang dua asal Bangli ini sudah jelas tertuang dalam Commander Wish Kapolda Bali tahun 2022 yaitu mewujudkan Polri Presisi melalui elaborasi, dimana salah satu yang menjadi fokus perhatian yaitu menjaga konsistensi pemberantasan premanisme (organize crime), narkoba (drugs crime) dan kejahatan jalanan (street crime).
Seperti dilakukan Kapolresta Bambang, Satgassus yang dibentuknya berhasil mengungkap 18,2 kilogram sabu-sabu dan 984 butir ekstasi. Pengungkapan kasus ini, polresta berhasil menyelamatkan 35 ribu generasi muda dari bahaya narkoba.
Ini menunjukan Polri tetap berkomitmen memerangi narkoba, tidak cukup hanya menyita barang bukti, namun hingga upaya pemiskinan pelaku peredaran barang terlarang ini sehingga upaya pemberantasannya lebih maksimal. Putu Jayan juga mengingatkan para kasatker agar lebih meningkatkan motivasi dan pengawasan dalam pelaksanaan tugas anggota di lapangan.
“Tingkatkan kesadaran diri masing-masing untuk bekerja dengan baik, lakukan berbagai inovasi untuk kemajuan polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
