BANGLI, BALIPOST.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) perempuan di Kabupaten Bangli yang tergabung dalam Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Kabupaten Bangli mendukung sekolah perempuan berdikari yang dilaunching KPP Provinsi Bali baru-baru ini. Dengan keberadaan Sekolah Perempuan Berdikari diharapkan mampu mewujudkan perempuan yang terdidik, berkarakter dalam kepribadian dan mandiri berketerampilan dalam ekonomi, serta berkemampuan dalam meningkatkan keterwakilan perempuan untuk mendukung pembangunan bangsa dan negara.
Ketua KPP Kabupaten Bangli Nengah Dwi Madya Yani Rabu (9/3) mengatakan pihaknya mengapresiasi sekolah perempuan berdikari yang dilaunching KKP Provinsi Bali Selasa (8/3) lalu, yang mengangkat tema Berdikari Mewujudkan Perempuan Srikandi (bersinergi, berketerampilan khusus dan Mandiri).
Keberadaan Sekolah Perempuan Berdikari menurutnya memberikan ruang bagi perempuan untuk memperdalam pengetahuan, menambah wawasan serta membentuk diri sebagai kader perempuan untuk dapat ikut serta dalam pembangunan di daerah. Sekolah Perempuan Berdikari juga mewujudkan kesetaraan gender dalam bentuk aksi nyata. Sebagai bentuk dukungan terhadap Sekolah Perempuan Berdikari, pihaknya siap mengirimkan peserta kader-kader perempuan di Kabupaten Bangli untuk mengikuti kegiatan Sekolah Perempuan Berdikari.
Diakui anggota dewan dari PDIP itu sejauh ini belum banyak kaum perempuan di Kabupaten Bangli yang mengambil peran khususnya di parlemen. Kedepan ia berharap semakin banyak perempuan di Bangli yang cakap dalam politik dan turut ambil peran di legislative. “Tentunya tanpa meninggalkan kodrat sebagai seorang perempuan,” kata Madya Yani.
Dalam launching Sekolah Perempuan Berdikari tersebut, Madya Yani mengatakan ia dan pengurus KPP dan Gatriwara Kabupaten Bangli ikut serta dalam peragaan busana dengan mengenakan produk IKM Bali Bangkit binaan Dekranasda Bali. Hal itu sebagai bentuk dukungannya terhadap UMKM. (Adv/balipost)
