Sejumlah siswa SMP mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di Denpasar. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah daerah telah kembali melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).  Namun, hingga kini Denpasar belum memutuskan untuk kembali menggelar PTM meskipun dengan pola 50 persen.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar, A.A. Gede Wiratama dihubungi, Kamis (10/3) mengatakan belum diputuskannya pelaksanaan PTM karena keputusan dari Pemprov Bali belum keluar. Denpasar tidak mau grasa-grusu dalam urusan pendidikan.

Baca juga:  Di Gianyar, Pelaksanaan UAS Siswa Pengungsi Tidak Terakomodir

Pihaknya mengatakan, kebijakan PTM di Denpasar masih menunggu regulasi dari provinsi. Karena sebelumnya, saat melakukan penutupan PTM juga merujuk keputusan dari provinsi. Karena itu, sebelum ada keputusan dari provinsi, pihaknya tetap menunggu.

Dikatakan, dilihat dari kesiapan sekolah, guru, siswa termasuk orang tua sudah semua siap untuk melakukan PTM. Karena infrastruktur di sekolah-sekolah sudah sangat memadai. “Kalau sekarang keluar suratnya, kami langsung siap untuk menggelar PTM,” katanya.

Baca juga:  Tahun Politik dan Kenaikan Pajak Sebabkan Ekonomi Bali Tak Menentu

Seperti diketahui, Pemkot Denpasar akhirnya menutup sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sejak 4 Februari 2022. Keputusan ini keluar setelah rapat koordinasi Pemkot Denpasar dengan Satgas COVID-19 yang dipimpin Wakil Wali Kota, Kadek Agus Arya Wibawa, Kamis (3/2). Kebijakan ini dilakukan akibat meningkatnya kasus aktif positif COVID-19. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN