Ketua DPD IHGMA Bali, Agus Yoga Iswara. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kegigihan dan kerja keras Gubernur Bali, Wayan Koster memperjuangkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) atau wisatawan mancanegara (wisman) bebas karantina, serta diberlakukannya Visa on Arrival (VoA) diapresiasi komponen pariwisata di Bali. Komponen pariwisata tersebut, yakni Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali, Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali, Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC Bali), dan Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par)-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali.

Mereka kompak mendoakan Gubernur Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Ardhana Sukawati (Cok Ace) agar dalam memimpin Pulau Bali diberikan kesehatan dan sukses untuk mewujudkan Bali bangkit dan Bali tumbuh. Doa tersebut disampaikan pada Rabu 9 Maret 2022, pasca Gubernur Koster bersama Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan kompak mengumumkan kebijakan baru bagi PPLN atau wisman tanpa karantina dan bisa menggunakan VoA ke Pulau Bali mulai 7 Maret 2022.

Ketua DPD IHGMA Bali, Agus Yoga Iswara mengatakan selama 2 tahun pandemi COVID-19 beserta variannya telah memberikan pemberlajaran yang luar biasa bagi pemerintah dan komponen pariwisata Bali pada khususnya, begitu juga dengan masyarakat Bali. Dalam proses penanganan pandemi Covid-19, pihaknya sangat memahami bagaimana kita semua lelah memghadapinya.

Baca juga:  Siswi Asal Bangli Wakili Bali di Paskibraka Nasional

Terlebih Gubernur dan Wakil Gubernur Bali mungkin jauh lebih lelah dari komponen pariwisata, karena banyak yang tidak terlihat di belakang layar. “Sehingga saya yakin banyak dari kita yang belum sadar bahwa bapak gubernur berjuang keras sekali. Salah satu buktinya mampu membawa Bali pada tanggal 7 Maret 2022 bebas karantina untuk wisman dan menggunakan VoA. Ini merupakan hasil perjuangan yang membuat kita tidur tersenyum dan merupakan perasaan yang tidak bisa kami ekspresikan. Dari lubuk hati yang terdalam kami ucapkan suksma agung kepada bapak gubernur, Wagub dan seluruh jajaran. Semoga bapak dan semua diberikan kesehatan,” ujar Agus Yoga Iswara.

Untuk menyambut kedatangan wisman ke Bali, Yoga Iswara mengajak seluruh komponen pelaku pariwisata untuk menjaga destinasi pariwisata di Bali, hingga harga kamar dan akomodasi diharapkan tidak ditarif terlalu mahal. Selain itu, pihaknya juga mengajak semua harus bersama-sama mempromosikan destinasi wisata Bali yang seatraktif mungkin. “Saya sempat berdiskusi dengan pihak US tentang kebijakan Bali, karena berita sudah sampai di sana. Mereka bahkan bertanya kenapa Bali sudah bisa VoA dan bebas karantina, sedangkan mereka tidak bisa? Lantas Saya katakan, karena kita (Bali, red) punya Gubernur Wayan Koster,” tandasnya.

Baca juga:  Bangli Kekurangan Modal Untuk Perluasan Potensi Pertanian Bawang Merah

Guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan pelayanan infrastruktur pariwisata di Pulau Bali, DPD IHGMA Bali lebih lanjut mengapresiasi pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Gubernur Bali jebolan ITB tersebut. “Tidak hanya menjadi legacy luar biasa, namun pembangunan ini masuk ke dalam roh-nya Pulau Bali. Juga konsep-konsep seperti Ekonomi Kerthi Bali yang sangat tepat momentumnya untuk penyelamatan Bali setelah pandemi,” ujar Yoga Iswara sembari menegaskan ia salut atas kebijakan Gubernur Koster ini.

Ketua Harian IHKA Bali, Nyoman Sugiarta menyampaikan, IHKA Bali beserta seluruh stakeholder pariwisata yang tergabung dalam Forum Bali Bangkit berterima kasih atas dibukanya gembok pintu gerbang internasional Bali dengan diberlakukannya VoA dan Wisman bebas karantina menyampaikan terimakasih ke Gubernur Koster. “Mudah-mudahan ini suatu kebangkitan untuk pariwisata Bali. Kami berharap, semuanya para pelaku pariwisata di Bali bergerak semaksimal mungkin mengawal dan mengimplementasikan protokol kesehatan Covid-19, sehingga kebijakan Pemerintah Pusat bisa terjaga dan aman,” kata Nyoman Sugiarta.

Ia berulang kali menyatakan terimakasih kepada Pemda Bali yang dipimpin Gubernur Koster untuk terus berjuang bernegosiasi dengan Pemerintah Pusat, sehingga kini kebijakan tersebut bisa terwujud.

Baca juga:  Pasir Mulai Langka Pascanaiknya Status Gunung Agung, Proyek PUPR Belum Terdampak Signifikan

Sedangkan, Ketua IFBEC Bali, I Ketut Darmayasa mengapresiasi yang sangat mendalam dan luar biasa kepada Gubernur Koster yang berusaha sangat kuat sekali di dalam mendukung kebangkitan pariwisata Bali. Dari beberapa agenda yang direkomendasikan oleh Forum Bali Bangkit, semuanya sudah terkabulkan berkat kerja keras Gubernur Koster.

Salah satunya dengan adanya regulasi VoA dan bebas karantina. Untuk itu, masyarakat terutama masyarakat pariwisata sangat antusias dan bergembira untuk menunggu kebijakan ini. “Kami atas nama asosiasi sangat berterima kasih sekali. Semoga (Gubernur Koster, red) selalu diberikan kesehatan dan selalu bisa berkarya untuk Bali ke depan,” tandasnya.

Hal senada juga dikatakan Pengurus Daerah FSP Par – SPSI Bali, I Gusti Ayu Ketut Budiasih. “Saya sangat berterimakasih untuk kebijakan VoA dan Bali bebas karantina bagi wisman atau PPLN. Kebijakan ini seperti sudah membuka cahaya baru bagi kami sebagai pelaku pariwisata di Bali. Kami sepenuh hati akan bisa tersenyum kembali setelah 2 tahun tidak punya penghasilan tetap dan semoga Pariwisata Bali bisa bangkit. Untuk itu, saya apresiasi perjuangan Bapak Gubernur Wayan Koster yang berjuang keras untuk mewujudkan hal tersebut,” pungkasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN