WN Spanyol ditemukan tinggal kerangka di rumahnya. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga Negara (WN) Spanyol, Mario LLobet Esteban (76) ditemukan tinggal kerangka di Wisma Nusa Permai, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Minggu (13/3). Rumah tersebut dalam kondisi rusak parah dan saat korban meninggal tidak ada yang tahu.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, dari keterangan anak angkat korban, Anang Firdaus (38) asal Jember, Jawa Timur dan tinggal di Nusa Dua, Kutsel, sekitar seminggu lalu dia bermimpi dimintai tolong sama korban agar sekali-sekali datang ke rumahnya. Namun karena kerjaan, tidak sempat datang ke rumah korban.

Baca juga:  Jelang Libur Nataru, Menhub Cek Kesiapan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

“Saksi (Anang) pernah menelepon Purwanto untuk membantu membersihkan rumah korban,” ujarnya.

Saat tiba di TKP, Anang dan Purwanto melihat pintu pagar rumah korban digembok. Anang langsung buka paksa kunci tersebut. Ternyata pintu rumah juga dikunci, terpaksa Anang masuk melalui jendela dengan cara mencongkel.

Saat berada di dalam rumah, Anang merasa curiga karena pintu kamar korban dalam keadaan tertutup. Anang langsung mendobrak pintu kamar tersebut dan dia kaget karena melihat ada kerangka manusia di tempat tidur korban. “Penemuan ini langsung dilaporkan ke polisi,” ujarnya.

Baca juga:  Jumlah Kasus DBD di Kuta Selatan Meningkat

Tetangga korban, Made Karta (63) mengatakan, hampir 6 tahun dia dan warga tidak bertemu dengan korban. Dikira korban pulang ke negaranya.

Pasalnya setiap tahun korban wajib pulang ke negaranya untuk memperbaharui Visa. “Kerangka korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Badung. Penyebab meninggalnya masih dalam penyelidikan,” kata Sukadi. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN