AMLAPURA, BALIPOST.com – Karangasem yang sebelumnya telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen, kini telah kembali melaksanakan PTM penuh atau 100 persen. Kepala Disdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna mengungkapkan hal itu, Senin (14/3).
Sutrisna menambahkan, pelaksaaan PTM 50 persen hanya dilaksanakan sekitar sepakan. Dan saat ini, Karangasem telah kembali melaksanakan PTM penuh atau 100 persen untuk semua jenjang pendidikan. Untuk kata dia, untuk SD ada sebanyak 356 sekolah dan SMP 48 sekolah. “PTM 100 persen ini mulai berlangsung hari ini. PTM 100 ini kembali dilakukan mengingat kasus COVID-19 di Karangasem mulai melandai,” ucapnya.
Menurut Sutrisna, pelaksanaan PTM 100 ini sama dengan sebelumnya. Untuk belajar siswa dalam satu mata pelajaran berlangsung selama 40 menit. Dan siswa mendapatkan istirahat selama 20 menit.
Sementara untuk kantin sendiri tidak ada alias tutup. “Kami harap, sebelum berangkat ke sekolah siswa bisa sarapan di rumah masing-masing. Kami juga berharap sepulang sekolah, siswa tidak ada lagi yang nongkrong-nongkrong di warung. Siswa diwajibkan langsung pulang kerumah masing-masing,” katanya.
Untuk memastikan pelaksanan PTM 100 persen, kata Sutrisna, pihaknya telah melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah termasuk memantau pelaksanaan UTS ke SD 9 seraya. “Pelaksanaan UTS SMP dan SD berjalan lancar bersamaan dengan dimulainya PTM 100 persen di seluruh karangasem,” jelas Sutrisna.
Sementara itu, orang tua siswa Ni Wayan Ariningsih, menyambut baik kembali dilaksanakan PTM 100 ini. Karena saat PTM 50 persen, anak sekolah giliran dua hari sekali sesuai yang dijadwalkan oleh sekolah. “Dengan kembalinya berlangsung PTM 100 persen ini, artinya anak mulai sekolah normal,” katanya. (Eka Parananda/balipost)