A.A. Gede Wiratama. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rencana pembangunan SMPN 15 Denpasar sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP). Ini artinya, sudah memasuki proses lelang.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Denpasar, A.A.Gede Wiratama yang dikonfirmasi, Selasa (15/3) mengatakan rencana pembangunan sekolah baru berkasnya sudah disetor ke ULP. “Berkasnya sudah kita setor ke ULP,” ujarnya.

Sementara itu, data yang tertuang dalam LPSE Kota Denpasar, pembangunan sekolah berupa gedung SMPN 15 Denpasar sudah memasuki proses lelang. Proyek dengan kode tender 4084017 ini sudah dibuat per 24 Februari 2022. Pembangunan gedung sekolah ini dianggarkan dana pagu sebesar Rp 20 miliar dengan nilai HPS paket sebesar Rp 19.994.785.892. Hingga Selasa siang rekanan yang sudah mengajukan untuk ikut lelang sebanyak 67 peserta.

Baca juga:  Jangan Panik Hadapi Paceklik Wisatawan di Depan Mata

Pembangunan SMPN 15  ini sudah dirancang sejak beberapa tahun lalu. Namun, karena keterbatasan anggaran serta lahan yang sulit, maka baru tahun ini bisa dikerjakan.

Desakan untuk membangun sekolah baru di Denpasar juga datang dari jajaran DPRD setempat. Mengingat, kekurangan sekolah negeri tingkat SMP di Denpasar masih cukup banyak. Pada tahun ajaran baru 2021/2022 jumlah siswa tamatan SD yang tertampung di sekolah negeri hanya 4000 siswa. Sedangkan yang lulus SD mencapai 13.000 siswa lebih.

Baca juga:  BRI akan Makin Optimalkan Pendapatan Transaksi Treasury

SMPN 15 Denpasar ini  nantinya akan dibangun di belakang Terminal Cargo, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat dengan luas tanah sekitar 45 are. Dikatakan, sekolah ini mencakup Kelurahan Padangsambian dan Desa Padangsambian Kaja. “Karena kan Kelurahan Padangsambian itu luas biar proporsional akan didekatkan ke SMPN 15 Denpasar,” ujar Wiratama. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN