BANGLI, BALIPOST.com – Keberadaan GOR milik Pemkab Bangli di Kelurahan Kubu nampak tak terawat. Hal itu terlihat dari kondisi pintu masuk di sisi barat yang dipenuhi semak. Tak hanya itu bagian atap GOR juga banyak yang bolong.
Berdasarkan pantauan Bali Post, GOR yang ada di belakang kantor Dinas PUPR Perkim Bangli itu terlihat memprihatinkan. Semak memenuhi bagian sisi barat GOR. Bahkan semak dan tumbuhan liar nyaris menutup lantai yang ada di depan pintu masuk. Kondisi GOR tersebut juga sudah mengalami kerusakan terutama pada bagian atap. Seng yang menjadi atap banyak yang bergeser dan bolong.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Sang Nyoman Nada tak menampik kondisi GOR yang sudah mengalami kerusakan. Terutama pada bagian atap.
Sang Nyoman Nada mengaku pihaknya sejatinya sudah sempat mengusulkan anggaran pemeliharaan GOR tersebut di tahun 2021 lalu. Namun karena ketersediaan anggaran terbatas, untuk sementara pemeliharaan belum bisa dilakukan.
Meski kondisi atap rusak, GOR itu dikatakan masih sering dipakai untuk kegiatan olahraga bulu tangkis. “Masih bisa dipakai. Temen-temen Disdik sering memanfaatkan untuk bulu tangkis,” ungkapnya dihubungi Rabu (16/3).
Mengenai banyaknya semak yang memenuhi sisi luar GOR, Sang Nyoman Nada mengaku pihaknya akan melakukan pembersihan. “Masih cari waktu yang tepat,” ujarnya.
Disampaikan bahwa GOR tersebut dulunya dibangun dengan dana pusat. Kemudian dihibahkan ke Pemkab Bangli.
Selanjutnya aset tersebut pengelolaannya diserahkan ke Disdikpora. Sang Nyoman Nada mengatakan beberapa tahun lalu GOR tersebut sempat dipakai sebagai tempat pengungsian saat erupsi Gunung Agung. (Dayu Swasrina/balipost)
