Anggota Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai memantau kedatangan PPLN. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif terkait meningkatnya kedatangan dan keberangkatan PPLN, Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai meningkatkan pengawasan prokes melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Meningkatnya kedatangan PPLN ini sejak pascapemberlakuan aturan pemerintah tanpa karantina.

Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Iptu Ni Luh Mandyani, seizin Kapolres AKBP Ida Ayu Wikarniti, Kamis (17/3) menyampaikan, anggota yang dilibatkan dalam KRYD tersebut sebanyak 10 orang. Mereka bersinergi dengan petugas keamanan bandara lainnya yaitu Security Angkasa Pura. “Dalam pelaksanaan tugasnya melaksanakan pengamanan PPLN sambil mengimbau penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca juga:  Diduga, Potensi Pelanggaran Pemilu di Kuala Lumpur Libatkan Orang di Luar PPLN

Selain pengamanan, sambung Mandyani, pihaknya juga melakukan pendataan penumpang. Dari data diterima per tanggal 16 Maret 2022 menunjukkan PPLN yang datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 862 orang dengan 3 flight.

Sedangkan penumpang yang berangkat melalui Terminal Keberangkatan International Bandara Ngurah Rai sebanyak 376 orang dengan 7 flight. Penumpang khususnya yang datang melalui Terminal International dipredisksi mengalami peningkatan setiap harinya karena adanya aturan pemerintah tanpa karantina bagi PPLN.

Baca juga:  Kasus Positif dan Sembuh Covid-19 di Denpasar Bertambah, Ini Detailnya

Sedangkan untuk penempatan personel pengamanan dari Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya di luar terminal dan khusus berpakaian dinas.
“Personel yang berpakaian dinas dalam pelaksanaan tugasnya lebih banyak mobile ataupun patroli areal luar terminal. Sementara di dalam terminal tetap ditempatkan personel tidak mengenakan seragam dinas dengan jumlah terbatas,” ungkapnya.

Personel tersebut harus menampilkan kesan yang humanis untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang yang datang di Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. “Juga harus bersikap sopan dan ramah serta memperhatikan etika dalam pelaksanaan tugas di lapangan, sehingga dapat menumbuhkan kesan positif bagi para penumpang,” tutup Mandyani. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Sinyal Buka Pariwisata Bali Jangan Disikapi Jumawa, Syukuri Tapi Tetap Waspada
BAGIKAN