Kapolres Klungkung, AKBP I Made Dhanuardana, mengecek stok minyak goreng di salah satu gudang distributor beberapa waktu lalu. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Harga minyak goreng kemasan di wilayah Klungkung meroket mencapai Rp 24 ribu per liter setelah pemerintah pusat mencabut pemberlakuan harga eceran tertinggi (HET). Kenaikan harga minyak goreng di pasaran ini membuat warga kaget.

Sebab, mereka sebelumnya bisa mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga subsidi Rp 14 ribu per liter. Belum lagi keberadaan minyak goreng curah di Klungkung masih kosong.

Baca juga:  Cek HET Migor, Forkopimda Sambangi Subdistributor Hingga Pasar

Seperti yang diungkapkan salah seorang ibu rumah tangga bernama I Gusti Niti Utami alamat Kelurahan Semarapura Kangin. Niti kaget karena membeli minyak goreng kemasan dengan harga Rp 24 ribu per liter.

Padahal dua hari lalu, Rabu (16/3) dia sempat membeli minyak goreng di warung sebesar Rp 18 ribu per liter. “Cepat sekali harganya naik. Kami jadi masyarakat kecil makin susah kalau seperti ini,” keluhnya, Jumat (18/3).

Baca juga:  Komit Bangun Ekonomi Bali lewat KUR

Sementara …

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN