Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 2 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Ajang balapan MotoGP seri kedua 2022 tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022. (BP/Ant)

LOMBOK TENGAH, BALIPOST.com – Kecelakaan yang dialami pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez, pada sesi pemanasan, Minggu pagi (20/3). Peristiwa ini membuatnya dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, NTB.

Marquez mengalami highside hingga terpelanting dari motornya di Tikungan 7. Motor RC213V sang pebalap pun mengalami rusak parah akibat benturan dalam kecepatan yang cukup tinggi di tikungan yang mengalir itu.

Pebalap Spanyol itu dapat berdiri dan berjalan setelah kecelakaan itu, namun harus menjalani pemeriksaan medis di paddock sebelum dibawa medical officer ke rumah sakit.

Baca juga:  Ganti Warna Nopol Prioritas Untuk Kendaraan Baru

“Setelah Marquez mengalami kecelakaan parah hari ini dia dilarikan ke rumah sakit setempat di Lombok di mana ia menjalani sejumlah tes serius dan kembali ke sini,” kata Direktur Medis MotoGP Angel Charte di Mandalika, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu.

“Tapi tidak ada yang parah menyusul observasi beberapa jam ke depan, dokter sirkuit dan tim menyatakan Marquez tidak fit untuk balapan. Marquez akan kembali ke Barcelona untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Marquez sebelumnya juga dua kali mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi pertama (Q1) saat ia berupaya mendorong motornya demi mendapatkan lap terbaik.

Baca juga:  Juwita Bahar dan Pesona Kuliner NTB Menggoyang Mandalika 

Setelah beberapa kali slide, Marquez mengalami lowside dan terjatuh di Tikungan 13 ketika tersisa waktu lima menit sebelum bergegas kembali ke garasi untuk berganti motor dan kembali ke trek. Di upaya terakhirnya, Marquez berupaya mendorong keras namun ia kembali terjatuh karena lowside lagi, kali ini di Tikungan 12, dan meluapkan amarahnya di atas gravel.

Bos tim Repsol Honda mengungkapkan kondisi yang dirasakan Marquez setelah kecelakaan itu. “Itu kecelakaan yang parah, benturan yang kencang di kepala, jadi biasanya kecelakaan seperti ini memerlukan waktu untuk pulih,” kata Puig.

Bukan tindakan yang aman untuk mengirimkan dia kembali ke atas motor, jadi kami memutuskan yang terbaik adalah untuk melewatkan GP ini dan mencoba pulih dan melihat perkembangan selanjutnya pada 12-24 jam ke depan. “(Marquez) Tidak merasa sakit tapi Anda bisa bayangkan setelah dia mengalami tiga kecelakaan hebat di akhir pekan ini, dan hari ini sangat parah. Dia tidak mendapati tulang patah tapi merasa tidak nyaman,” katanya.

Baca juga:  Persiapan WSBK di Mandalika Mencapai 100 Persen

Pada awal musim 2020, Marquez pernah mengalami kecelakaan parah di seri pembuka di Jerez yang menyebabkan tulang humerusnya patah dan membuat sang pebalap melewatkan satu tahun penuh sebelum kembali membalap di Portimao pada 2021. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN