Bupati Suwirta saat rapat evaluasi percepatan vaksinasi booster. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bagi masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan Vaksinasi Booster Covid-19, mari bersama-sama ikuti kegiatan percepatan vaksin ini dengan sebaik-baiknya. Arahan tersebut disampaikan saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin rapat evaluasi percepatan Vaksinasi Booster Covid-19 melalui video conference di ruang vicon Kantor Bupati Klungkung, Senin (21/3).

Bupati Suwirta menambahkan agar desa yang belum memenuhi capaian vaksinasi booster ini bisa belajar dari desa-desa lain yang sudah semuanya terlayani vaksin. Bupati juga meminta agar masing-masing perangkat desa benar-benar ikut mengawal dan mengawasi kegiatan vaksin ini dengan baik. “Seluruh perangkat desa harus benar-benar mensosialisasikan atau menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi booster ini terutama kepada masyarakat yang belum vaksin,” harap Bupati Suwirta.

Baca juga:  Sehari, Segini Jumlah Penumpang yang Jalani Rapid Test di Pelabuhan Gilimanuk

Terkait di bidang pariwisata, tentu ketaatan protokol kesehatan merupakan hal yang sangat penting harus kita ikuti bersama. Kita tidak boleh menganggap remeh protokol kesehatan (prokes). Oleh sebab itu, optimalkan untuk mengurus vaksinasi ini dan jangan sampai berlama-lama menangani vaksin ini. Selain itu, kolaborasi antara desa dinas dan desa adat harus dijalankan dengan baik. “Ayolah semangat semuanya dan lebih serius dalam menangani vaksinasi ini, jangan sampai ada sikap memboya,” tegas Bupati Suwirta.

Baca juga:  Kasus Kembali Meningkat, Kapolda Ingatkan Gencarkan “Tracing”

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni melaporkan perkembangan capaian Vaksinasi Booster Covid-19 di Kabupaten Klungkung sampai dengan tanggal 21 Maret 2022 diantaranya 22 Desa sudah diatas 50 persen sedangkan 37 Desa cakupannya dibawah 50 persen sementara 12 Desa cakupannya dibawah 30 persen.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana, Kepala BPBD Kabupaten Klungkung I Putu Widiana serta Forkompinda Kabupaten Klungkung. (Adv/balipost)

Baca juga:  Terkait Longsor di Surabaya, Siloam Tegaskan Hanya Penyewa Gedung
BAGIKAN