MANGUPURA, BALIPOST.com – Hama ulat bulu menyerang pemukiman warga di Banjar Cica, Kelurahan Abianbase, Mengwi. Ribuan ulat bulu yang diperkirakan bersumber dari pohon besar yang berada di lahan setempat ini memenuhi dinding rumah warga hingga pekarangan.
Menurut penuturan pemilik rumah, Nyoman Oka Dana pada Senin (21/3), pihaknya baru menyadari rumah yang ditempati anak dan menantunya diserang ulat bulu pada Senin pagi. Sontak, pihaknya bersama warga melaporkan kondisi tersebut kepada dinas terkait.
“Banyaknya ulat bulu baru saya ketahui paginya. Saya langsung melaporkan di grup BPBD untuk meminta bantuan,” ujarnya.
Sebelum ulat bulu muncul, pohon yang menyerupai pohon singapur ini sangat rimbun dan hijau. Namun, dua hari terakhir mendadak gersang dan kering.
Guna mengantisipasi semakin banyak ulat, beberapa warga pun membakar pohon tersebut. “Sudah saya semprot. Untuk mencari obat penyemprotan sangat susah karena ulatnya tidak mau mati,” katanya.
Dari pagi, dirinya dan anaknya langsung melakukan penyemprotan ulat bulu itu. Hanya saja penyemprotan baru dilakukan di rumahnya saja.
Sedangkan, untuk rumah yang lain belum mendapat penanganan, bahkan satu penghuni rumah memilih pulang kampung. “Ini ada tetangga saya, ibuk-ibuk sampai pulang kampung karena takut. Jadi yang saya semprot baru rumah saya, sedangkan ada rumah kos dan rumah lainnya belum ditangani, karena pemiliknya bukan dari sari,” bebernya.
Oka Dana mengakui sudah menghabiskan 8 tangki obat untuk menyemprot ulat bulu tersebut. Hanya saja sampai saat ini ulat bulu masih banyak terdapat di areal pohon tersebut dan beberapa bagian rumahnya.
Bahkan, untuk pembunuh ulat di bagian atas pohon, dirinya pun membakar bagian bawah pohon. “Syukur ada bantuan dari Dinas Pertanian. Saya selaku warga dan pemilik rumah yang diserang ulat mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Wayan Wijana saat dikonfirmasi mengatakan telah menerjunkan tim ke lokasi untuk membantu masyarakat mengatasi hama ulat bulu. “Kami sudah mengirim petugas pengendalian hama ulat ke lokasi, saat ini sedang melakukan upaya untuk penyemprotan dengan obat hama ulat,” ujarnya.
Petugas Dinas Pertanian dan Pangan serta POPT BPP Mengwi, kata mantan Kabag Organisasi ini sedang melakukan pengendalian terhadap hama ulat bulu yang menyerang rumah warga di Kelurahan Abianbase, Mengwi. “Ada empat rumah yang diserang ulat bulu, satu rumah sedang ditangani, namun tiga rumah lainnya pemiliknya sedang tidak ada di rumah sudah kita koordinasikan dengan aparat setempat,” ungkapnya.
Menurutnya, hama ulat bulu yang menyerang pemukiman warga bersarang di pepohonan ribun yang tumbuh di lahan kosong. Jenis ulat bulu ini juga sering menyerang tanaman perkebunan. “Jenisnya ulat bulu biasa yang sering menyerang daun tanaman keras. Kemungkinan ada sarangnya di pohon besar yang ada di samping rumah pemilik,” katanya.
Berdasarkan hasil pengamatan oleh petugas di lapangan ulat bulu yang menyerang adalah jenis Thaumetopoea pityocampa. Munculnya hama ini akibat cuaca yang mendukung untuk berkembang biak. “Kebetulan ada pohon yang menjadi sarangnya sudah kami lakukan pengendalian. Kami menghimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari ulat bulu berkembang biak di sekitar perumahan warga,” pungkasnya.(Parwata/balipost)