DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Bali United tinggal selangkah lagi, kembali berhasil mempertahankan gelar juara. Tim polesan Teco ini, unggul 2-0, atas Madura United, dalam lanjutan Kompetisi BRI Liga 1, di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Senin (21/3) malam.
Donasi 3 angka, membuat Bali United tak tergoyahkan di puncak klasemen dengan meraup nilai 72, hingga makin melesat meninggalkan pesaingnya Persib Bandung, yang meraup 67 poin. Sebagaimana janji Teco, tampil menyerang benar-benar diperagakan asuhannya, sejak menit awal.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Ricky Fajrin, Privat Mbarga, dan Eber Bessa membuat kiper Madura United Hong Jungnam harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Gol pembuka kemenangan Bali United tercipta melalui tandukan Ilija Spasojevic, di menit ke-24.
Gol itu diawali tendangan bebas Staefano Lilipaly, bola lambung ke mulut gawang disongsong heading Spaso, yang memperdaya kiper Hong Jungnam. Wasit Ok Dwi Putra Senjaya (Jabar) memberikan tendangan bebas kepada Bali United, karena terjadi pelanggaran yang dilakukan Novan Setya terhadap Privat. Sampai turun minum, Tim Laskar Serdadu Tridatu memimpin 1-0.
Di paruh kedua, Bali tetap tampil ofensif, dan Eber Bessa menggandakan kemenangan menjadi 2-0, di menit 59. Eber Bessa yang melesat membawa bola ditempel kapten Fachrudin Aryanto, Meskipun ruang tembak yang sempit, Eber mencocorkan bola ke gawang, dan gagal diantisipasi kiper Hong Jungnam.
Madura United berpeluang mempertipis kekalahan, di menit 68, melalui penalti Berto Goncalves. Sayangnya, sepakan eksekutor Berto mampu diblok kiper Nadeo Arga Winata.
Penalti diberikan wasit Oki Dwi, karena Willian Pacheco menjatuhkan Bayu Gatra di petak keramat. Pacheco berniat melakukan penyelamatan, dengan menyodorkan bola kepada kiper Nadeo.
Kenyataannya, terjadi miskomunikasi sodoran bola Pacheco terlalu lemah, ditambah kiper Nadeo tidak keluar dari sarang menjemput bola. Akibatnya, bola diserobot Bayu dan Pacheco menjatuhkan Bayu, hingga diganjar kartu kuning.
Pascalaga, Teco tetap fokus pada laga berikutnya meladeni Persebaya Surabaya, dan bagaimana caranya bisa memetik kemenangan lagi. “Persebaya tim kuat, dan saya pernah melatih 4-5 tahun di Kota Pahlawan,” ujar Teco.
Eber juga bangga bisa menyumbang gol, persis di hari ulang tahunnya. Pelatih tim berjuluk Sape Sappe, Fabio Lefundes memuji penampilan Bali United, dan layak menang sekaligus kokoh di puncak. Fabio juga heran, Berto gagal mengeksekusi penalti, padahal biasanya dia sukses menjebol gawang lawan. (Daniel Fajry/balipost)