Tenaga medis memberikan perawatan pada pasien COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (23/3), tambahan kasus COVID-19 di Bali sudah menurun jika dibandingkan seharinya sebelumnya yang mencapai 76 orang. Namun, jumlahnya masih dua digit.

Sementara itu, pasien sembuh yang dicatatkan Bali masih lebih banyak dari kasus COVID-19 baru. Jumlah tambahannya juga dua digit.

Kabar baik lainnya, korban jiwa COVID-19 pada hari ini nihil. Sehingga kumulatif tetap 4.536 orang. Rinciannya 4.530 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Inggris Waspadai Penyebaran Varian Virus dari India

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kasus baru bertambah sebanyak 70 orang. Kumulatifnya menjadi 155.825 orang.

Sebanyak 9 kabupaten/kota melaporkan tambahan kasus COVID-19. Terbanyak dilaporkan Badung 36 orang. Disusul Denpasar 14 orang. Sisanya 7 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Gianyar dan Buleleng sama-sama 5 orang, Tabanan 4 orang, Karangasem dan Jembrana sama-sama 2 orang, Bangli dan Klungkung masing-masing 1 orang.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 95 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai  150.433 orang.

Baca juga:  Kabupaten Ini Terus Tambah Warga Terjangkit COVID-19! Jumlah Kasus Aktifnya Berada di Posisi Pertama

Tiga besarnya adalah Badung 57 orang, Denpasar 21 orang, dan Tabanan 8 orang. Empat kabupaten lainnya, yakni Buleleng 4 orang, Gianyar 3 orang, Jembrana dan Klungkung masing-masing 1 orang. Bangli dan Karangasem nihil tambahan pasien sembuh.

Jumlah kasus aktif sebanyak 856 orang. Saat ini, menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed.

Baca juga:  12 Napi Ormas Siap Dilayar ke LP Nusakambangan 

Untuk pasien dirawat, sebanyak 125 orang menjalani di RS rujukan. Sedangkan 756 orang sedang isolasi mandiri. “Tidak ada pasien yang menjalani isoter,” katanya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN