DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah tempat publik di Denpasar sudah dilengkapi WiFi. Selain itu, terdapat 35 desa pekraman dan 11 Puskesmas juga dipasangi layanan internet yang bisa diakses gratis. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. I.B. Alit Adhi Merta S.STP., M.Si., Rabu (23/3).
Bantuan WiFi gratis itu berasal dari Pemerintah Provinsi Bali. Bantuan yang bertajuk Bali Smart lsland (BSI) ini berada di 54 titik. Rinciannya 35 desa pekraman, 11 puskesmas, dan 8 tempat publik dan telah terpasang sejak 2019. “Tempat publik melingkupi Pasar dan Tukad Badung, Tukad Bindu, Taman Janggan, Taman Kota dan Youth Park Lumintang, Lapangan Puputan Badung, Museum Bali dan Pasar Sindu Sanur,” jelas Gus Alit sapaan akrab Kadis Kominfos Kota Denpasar ini.
Sementara untuk jaringan di puskesmas tersebar di 11 puskesmas yang ada di empat kecamatan di Kota Denpasar. Pihaknya berharap masyarakat dapat menggunakan akses WiFi gratis ini untuk kebutuhan produktif, seperti sekolah online, berjualan online, mengikuti webinar pelatihan dan keterampilan dan wirausaha serta mencari ketrampilan dan pengetahuan lainnya. “Termasuk dalam mengakses beragam layanan publik Pemerintah Kota Denpasar yang telah banyak disiapkan dalam format layanan online,” jelas alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) ini.
Menurutnya di era transformasi digital seperti sekarang, berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat telah banyak tersedia secara digital atau online sehingga membutuhkan akses internet yang memadai. Apalagi di tengah berbagai pembatasan pasca pandemi Covid-19 yang telah melanda selama 2 tahun lebih, berbagai aktivitas di dunia maya makin meningkat.
Sementara itu Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sri Ayu Sutrisna, S.Kom., MT menambahkan bahwa WiFi gratis ini dapat diakses dengan mudah. “Cukup menghubungkan perangkat dengan koneksi wifi Bali Smart Island, jika muncul landing page silahkan klik lanjutkan untuk menggunakan akses internet secara gratis,” jelas Sri.
WiFi BSI ini mempunyai kapasitas 20 mbps dan dapat dipergunakan selama 24 jam, terangnya. Oleh karenanya Sri berharap masyarakat dapat menggunakan layanan ini secara baik, termasuk dengan menjaga keamanan dan memelihara perangkat dan jaringan yang ada di area publik tersebut. “Jika menemukan kendala tentang akses internet atau perawatan terhadap perangkat dan jaringannya Dinas Kominfos Kota Denpasar siap membantu dan bisa dilaporkan melalui aplikasi dan saluran Prodenpasar,” ujar pejabat asal Kesiman Denpasar ini. (Asmara Putera/balipost)