Korem 163/Wira Satya telah melaksanakan Gelar Pasukan Pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI, Selasa (22/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Iriana beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Bali, Jumat (25/3). Kunjungan tersebut untuk mengecek kesiapan venue Presidensi G-20 dan beri pengarahan kepala daerah, menko, menteri dan BUMN.

Untuk mengamankan dikerahkan 150 personel gabungan TNI-Polri. Informasi diperoleh pada Kamis (23/3), Presiden Joko Widodo bersama rombongan mendarat di Bandara Ngurah Rai sore ini dan menginap di Hotel Sofitel, Nusa Dua.

Pada Jumat (25/3), Presiden menuju Hotel Grand Hyatt untuk memberikan pengarahan kepada kepala daerah, Menko, menteri dan BUMN. Setelah itu meninjau tempat charging mobil listrik di Central Parkir, Kuta dan peresmian proyek PLN.

Baca juga:  Tunda Pembangunan Bandara Buleleng, Ini Alasan Pemerintah Pusat

Kemudian, dilanjutkan peninjauan di GWK dan sepanjang ruas jalan tol. Setelah itu menuju kawasan penangkaran kura-kura di Tanjung Benoa dan menuju Joyland Festival Taman Begawan.

Presiden juga meninjau renovasi VIP Room Bandara I Gusti Ngurah Rai dan selanjutnya take off menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Terkait pengamanan VVIP, Korem 163/Wira Satya telah melaksanakan Gelar Pasukan Pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI tersebut, Selasa (22/3).

Apel dipimpin Kasrem 163/ Wira Satya Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya W. Amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan oleh Kasrem Kolonel Ida Bagus Surya menyampaikan, pengamanan VVIP harus dilakukan serius.

Baca juga:  Penganiayaan Berat, Seorang Karyawati Nyaris Tewas

Oleh karena itu, apel gelar pasukan sangat perlu dilaksanakan untuk mengetahui dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan Satgasgabpad maupun Subsatgasgabpad secara keseluruhan, baik personel maupun materiil, sarana pendukung serta pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing. “Laksanakan pengamanan Presiden RI dan rombongan sebaik-baiknya, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ikuti dan laksanakan penekanan-penekanan yang telah disampaikan oleh Komandan Satuan masing-masing, tidak boleh ada kata ulang dan kesalahan sekecil apapun,” ujarnya.

Baca juga:  Masyarakat Dilarang Gunakan Mercon Saat Nataru

Diharapkan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan pelaksanaan Konferensi G-20 di Nusa Dua Bali berjalan dengan aman, sukses dan lancar. Dengan demikian dapat menjaga citra Bangsa Indonesia di mata dunia dan membangkitkan kembali pariwisata di Indonesia khususnya Bali.

Kapendam IX/Udayana Letnan Kolonel Kav Antonius Totok Y.P., S.I.P. saat dikonfirmasi membenarkan Presiden Jokowi Widodo melaksanakan kunjungan kerja di Bali pada Jumat (25/3). “Gelar pasukan pengamanan VVIP sudah dilaksanakan,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN