DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang perempuan, Maemuna (37) ditemukan tewas di Ruang Binaan Jipiring II, Kantor Satpol PP Kota Denpasar pada Jumat (25/3). Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, perempuan asal NTB ini ditemukan dalam kondisi linglung di Renon pada Kamis (24/3) malam.
Dikonfirmasi terkait ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Sabtu (26/3), membenarkan. Dari olah TKP, korban diduga mengakhiri hidup dengan menjerat lehernya.
Di leher terdapat jeratan tali tas warna hitam. Dalam tas hitam yang dibawa korban, ditemukan sejumlah uang dan surat wasiat suaminya. Dari isi suratnya, sang suami juga meninggal dengan cara bunuh diri.
“Hasil dari pemeriksaan awal tim Inafis Polresta Denpasar bahwa korban diduga meninggal akibat bunuh diri dengan menjerat lehernya menggunakan tali tas miliknya hingga lemas dan meninggal,” ujar Sukadi.
Ia mengatakan dari keterangan Gede Anom Gunawan (44) yang merupakan pegawai Satpol PP Kota Denpasar, ia sedang bertugas pengawasan protokol kesehatan di Lapangan Puputan Badung, tepatnya di Pura Jagatnatha pada pukul 18.00 WITA, mengaku dihubungi oleh Kasi Pembinaan dan Penyuluhan Kota Denpasar sekitar Pukul 22.00 WITA, menginforkan ada orang linglung di Kantor Bea Cukai, Jl. Tukad Badung Renon dan diperintahkan untuk diamankan ke Mako Satpol PP.
Sebanyak 5 personel dikerahkan dan mengamankan korban ke Kantor Satpol PP Denpasar. “Kemudian sekitar pukul 03.00 WITA, saksi berada di Lobi Kantor dan mendengar korban teriak-teriak pada saat itu situasi dalam keadaan hujan,” ujarnya.
Sementara itu, dari keterangan Gusti Ngurah Putu Aryana (45) yang juga anggota Satpol PP, mengatakan pada Jumat pagi sekitar 7.30 WITA, saat petugas serah terima, ia melihat korban masih bisa diajak komunikasi. “Korban baru diketahui sudah meninggal dunia oleh petugas Satpol PP pukul 10.00 WITA saat mengecek korban ke dalam. Senjutnya petugas Satpol PP Kota Denpasar menghubungi petugas kepolisian,” sebutnya. (Kerta Negara/balipost)
