Petugas melakukan pemulasaran jasad pasien COVID-19. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (26/3), korban jiwa kembali dicatatkan Bali. Jumlahnya 3 kali lipat dari sehari sebelumnya.

Tambahan kasus COVID-19 di Bali mengalami penurunan dibandingkan seharinya sebelumnya yang mencapai 66 orang. Namun, jumlahnya masih dua digit.

Sementara itu, pasien sembuh yang dicatatkan Bali masih lebih banyak dari kasus COVID-19 baru. Jumlah tambahannya juga mencapai 2 digit.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, korban jiwa bertambah 3 orang. Dua wilayah mencatatkan tambahan, yaitu Badung 2 orang dan Denpasar 1 orang. Sehingga kumulatif menjadi 4.541 orang. Rinciannya 4.535 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  Terdampak Pandemi, Pengusaha Putar Otak Agar Datangkan Pengunjung

Untuk kasus baru, bertambah sebanyak 46 orang. Kumulatifnya menjadi 156.002 orang.

Tujuh kabupaten/kota mencatatkan tambahan kasus baru. Terbanyak Badung mencapai 18 orang dan disusul Denpasar 15 orang.

Lima kabupaten lain mencatatkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Gianyar 4 orang, Buleleng 3 orang, Tabanan, Klungkung, dan Karangasem masing-masing 2 orang. Dua kabupaten nihil tambahan kasus adalah Jembrana dan Bangli.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 68 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai  150.706 orang.

Baca juga:  Hingga 31 Juli, Posko Penyerahan Ikan Invasif Dibuka

Tiga besarnya adalah Badung 23 orang, Denpasar 19 orang, dan Gianyar 8 orang. Enam kabupaten lainnya, yakni Bangli, Karangasem, dan Tabanan masing-masing tambah 4 orang, Jembrana 3 orang, Buleleng 2 orang, dan Klungkung 1 orang.

Jumlah kasus aktif sebanyak 755 orang. Saat ini, menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed.

Baca juga:  Masuk Hari Keempat, Tambahan Harian Kasus COVID-19 Nasional di Atas 2.000 Orang

Untuk pasien dirawat, sebanyak 109 orang menjalani di RS rujukan. Sedangkan 671 orang sedang isolasi mandiri. “Tidak ada pasien yang menjalani isoter,” katanya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN