Aparat mengawasi pelaksanaan perbaikan jembatan di Jalan Gatot Subroto, Denpasar yang akan menyebabkan dialihkannya arus lalin. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hampir enam bulan berlalu, tepatnya sejak September 2021, proyek tiga jembatan di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) timur, Denpasar, belum juga menunjukkan tanda-tanda akan selesai. Lambannya pengerjaan proyek itu banyak disoroti warga, karena mengakibatkan kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas (lalin) di beberapa tempat.

Selain kemacetan berlarut-larut di lokasi proyek,hal serupa juga terjadi di dua jalur alternatif yakni Jl. W.R. Supratman dan Jalan Padma, Penatih, Dentim, dan sekitarnya. Warga Gianyar, Nyoman Ardana, Minggu (27/3), menilai pembangunan ketiga jembatan di Gatsu timur sangat lamban, karena pekerja yang menggarap proyek maupun peralatan yang ada tampak minim di lapangan. “Saya sehari-hari lewat proyek sering mangkel karena wantu antre rata-rata lima menit untuk lewat satu jembatan saja. Sepeda motor dan mobil yang lewat cukup banyak. Maklum jalur ini adalah antarprovinsi,’’ kata pria yang kerja di Kota Denpasar ini.

Baca juga:  Beraktivitas di Tengah COVID-19, Ini Dilakukan Kelurahan Sumerta di Pasar Ketapian

Warga lainnya, Gede Suastika, menambahkan hingga sekarang belum kelihatan tanda-tanda proyek ada perkembangan baru, “Saya lihat sehari-hari, proyek segitu-gitu saja. Belum ada tanda-tanda akan selesai,” tegasnya.

Suastika menyebut kendaraan, terutama truk-truk besar dan bus pariwisata, yang melewati ketiga proyek jembatan itu cukup banyak. Terlebih pada pagi dan sore hari, antrean kendaraan mengular.

Dia mencontohan di proyek …

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

Baca juga:  Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Perumda Air Minum Sewaka Dharma Lirik Embung Ini
BAGIKAN