Turkish Airline mendarat perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa (29/3). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penerbangan internasional yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali bertambah. Dengan adanya penerbangan perdana ini, sudah 7 rute internasional yang mendarat di Bali sejak penerbangan luar negeri kembali diizinkan di tengah pandemi COVID-19.

Pada Selasa (29/3), Turkish Airline mendarat perdana di Bandara Ngurah Rai. Untuk selanjutnya, Turkish Airlines dengan rute Istanbul-Denpasar ini akan terbang 3 kali seminggu.

Turkish Airlines mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa (29/3), pukul 19.41 WITA.  Pesawat yang digunakan Boeing 787-900 Dreamliner berkapasitas 300 penumpang.

Baca juga:  WNA COVID-19 Dikremasi di Mumbul 

Pada penerbangan perdana Turkish Airlines dengan nomor penerbangan THY 066 ini, ada sebanyak 288 penumpang yang diangkut. Pesawat menuju Istanbul pukul 21.00 WITA dengan mengangkut sebanyak 208 penumpang.

“Berdasarkan jadwal reguler penerbangan internasional Turkish Airlines akan beroperasi setiap hari Selasa, Kamis dan Minggu dalam seminggu,” kata Herry A.Y. Sikado, selaku General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (30/3).

Lebih lanjut dikatakan, Turkish Airlines memiliki kapasitas kursi sebanyak 300, jika dipresentasikan 96% penumpang mengisi kursi saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dari Istanbul. Sedangkan keberangkatan rute Denpasar – Istanbul, terisi sebanyak 70%. “Hal ini menandakan suatu animo pengguna jasa penerbangan internasional sudah mengalami peningkatan yang tak lepas dari sinergi para stakeholder menjaga kepercayaan para pengguna jasa transportasi udara,” ungkapnya.

Baca juga:  Kabupaten Ini, Sudah 4 Hari Berturut Laporkan Tambahan Korban Jiwa Terbanyak

Hingga saat ini lanjut Herry, rute internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang telah beroperasi sebanyak 7 rute. Yaitu Narita, Sydney, Singapura, Melbourne, Kuala Lumpur, Doha dan Istanbul. “Kami tetap optimis capaian ini akan meningkat dengan dibarengi protokol kesehatan operasional penerbangan internasional,” ujar Herry.

Untuk perbandingan secara persentase penerbangan internasional sejak aktivitas operasional beroperasi kembali, pada tanggal 3 Februari 2022 hingga 29 Maret 2022 dalam statistik lalu lintas angkutan udara telah melayani sebanyak 28.535 penumpang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama terdapat kenaikan 5.419%. “Kami berharap pertumbuhan positif ini dapat memulihkan kembali sektor aviasi serta Pulau Bali yang perekonomian dominan masyarakatnya bergerak pada bisnis pariwisata,” harapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Pelemahan Rupiah Ancam Industri Elektronik
BAGIKAN