PT PLN (Persero) UID Bali mencatat kenaikan penjualan listrik sebesar 802,01 Giga Watt hour (GWh) pada kuartal pertama 2022, atau naik 5,78 persen dibandingkan penjualan listrik pada periode yang sama tahun 2021 (YoY). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – PT PLN (Persero) UID Bali mencatat kenaikan penjualan listrik sebesar 802,01 Giga Watt hour (GWh) pada kuartal pertama 2022, atau naik 5,78 persen dibandingkan penjualan listrik pada periode yang sama tahun 2021 (YoY). Kenaikan ini didukung oleh beberapa program PLN yang diusung untuk menggenjot penjualan listrik.

“Adanya peningkatan pada angka penjualan listrik ini dapat menjadi indikator pemulihan perekonomian Bali yang masih berada di tengah pandemi Covid-19,” ucap Martindar Jalu Respati, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Bali.

Baca juga:  Dalam Sepekan, Di Sukawati Terdapat 4 Korban Gigitan Anjing

Jalu menambahkan bawah di tengah lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19, PLN telah melaksanakan sejumlah strategi pemasaran untuk menggenjot penjualan listrik, seperti program “Electrifying Agriculture,” “Electrifying Lifestyle,” dan “Electrifying Tourism” untuk mendorong penerapan berbagai peralatan berbasis listrik di berbagai bidang.

“Seluruh program ini terbukti mampu membantu pelanggan menjadi lebih produktif dan efisien sehingga kesejahteraan dan perekonomian mereka diharapkan ikut terangkat,” ungkapnya.

Khususnya program electrifying agriculture, PLN UID Bali mampu menyambung 139 pelanggan. Salah satu pelanggan yang turut menikmati program ini adalah Komang Arimbawa dari Dusun Umabali, Kabupaten Tabanan.

Baca juga:  Lapangan Bali United Jadi Lokasi Latihan 3 Timnas U-17

Komang yang merupakan petani Jagung ini menyebutkan bahwa setelah beralih menggunakan mesin berbasis listrik, biaya operasional usahanya mampu ditekan hingga 30%.

“Orang tua kami terlebih dulu beralih menggunakan penggilingan jagung dengan listrik, kami pun akhirnya ikut beralih dengan harapan agar usaha yang baru dirintis ini lebih efisien,” jelas Komang.

Untuk mendorong peningkatan kepuasan pelanggan, PLN berupaya untuk meningkatkan pelayanan melalui aplikasi PLN Mobile yang mampu memberikan kemudahan, kenyamanan dan kecepatan dalam mengakses layanan PLN.

Baca juga:  Ringankan Beban Harga BBM Naik, Angdes Diusulkan Antar-Jemput Siswa Gratis

Superapps yang diluncurkan pada 18 Desember 2020 ini merupakan salah satu terobosan penting dalam bisnis model PLN saat ini. PLN Mobile menjawab tantangan zaman yang menuntut kecepatan, kemudahan dan efisiensi dalam genggaman tangan pelanggan. Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 16 juta pengguna yang terdaftar pada superapps PLN Mobile dengan tingkat kepuasan 4,9 dari skala 5. (Adv/balipost)

BAGIKAN