TIm SSB Putra Angkasa Kapal Badung U-15. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim SSB Putra Angkasa Kapal Badung U-15 yang mewakili Bali ke putaran nasional Piala Soeratin di Lapangan Banteng, Tangerang harus tersingkir di fase grup M. Mereka kalah fisik dan stamina. Selain itu, Ari Valentino dan kawan-kawan baru mencicipi pengalaman bertanding di level naaional.

Pelatih SSB Putra Angkasa Kapal Kadek ‘Loco’ Ediana, di Kapal, Minggu (3/4), menerangkan, awalnya tim SSB Putra Angkasa sesuai dengan jadwal bertanding di Lapangan Banteng Tangerang, kemudian mendapat informasi bahwa laga dipindah ke Lapangan Rudal, di Cikupa. “Akhirnya, kami memutuskan pindah hotel ke Cikupa dekat Lapangan Rudal,” ucap Loco.

Baca juga:  Persentase Fisik Atlet PON di Bawah Standar

Kenyataannya, panpel mendadak memberitahu bahwa SSB Putra Angkasa merumput di Lapangan Banteng Tangerang. “Padahal, perjalanan naik bus dari hotel di Cikupa menuju Lapangan Banteng, jarak tempuhnya 1,5 jam. Praktis, sebelum bertanding anak-anak kelelahan,” keluhnya.

Selama tiga kali melakoni laga, asuhannya dikalahkan Gorontalo 0-1, kemudian ditekuk Jatim Bhayangkara 0-3, serta ditundukkan Asahan Medan Sumut 1-3. “Tim SSB Putra Angkasa Kapal menduduki juru kunci grup,” terang Loco.

Baca juga:  Tepergok Minum Miras, Sejumlah Remaja Disanksi Fisik

Loco sendiri memboyong 26 pemain, merupakan murni hasil pembinaan SSB yang diasuhnya. Atas hasil ini, pihaknya melakukan evaluasi mulai fisik, mental bertanding, serta bagaimana kiat lepas dari tekanan lawan. “Namun, kami bangga mereka punya pengalaman di ajang nasional,” jelasnya. Menurut dia, SSB Putra Angkasa Kapal tetap getol membina secara berjenjang, mulai usia dini U-8, U-10, U-12, U-13, U-15, U-17, sampai tim senior. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Lanjutkan Upaya Wujudkan Pariwisata Berkualitas
BAGIKAN