DENPASAR, BALIPOST.com – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali akan melaksanakan Lokasabha VIII untuk memilih pengurus baru periode 2022-2027 di Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Jumat (8/4) mendatang. Ketua PHDI Provinsi Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., menegaskan bahwa dirinya tidak mencalonkan diri kembali.
Karena, menurut Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar ini, dirinya telah menjabat sebagai Ketua PHDI Provinsi Bali selama 3 periode. “Untuk Lokasabha VIII ini saya tidak mencalonkan diri, karena memang tidak boleh sesuai dengan AD/ART. Dicalonkan tidak boleh, apalagi mencalonkan diri, karena harus taat dengan aturan organisasi,” tegas Prof. Sudiana, Selasa (5/4).
Prof. Sudiana berharap Lokasabha VII PHDI Provinsi Bali yang mengusung tema “Melalui Lokasabha VIII PHDI Bali Kita Wujudkan Bali Santhi dan Jagadhita” ini bisa berjalan lancar, aman dan damai sesuai dengan tema yang diusung. Sehingga, mampu melahirkan kepengurusan baru yang baik dari sebelumnya dan mampu melanjutkan serta melahirkan program kerja yang mengayomi umat Hindu.
Seperti, program dharma wacana dan dharma widya kepemangkuan. “Siapapun yang terpilih menjadi Pengurus PHDI Bali nanti supaya betul-betul memang punya niat tulus untuk ngayah lan ngajegang Bali ke depan,” harapnya.
Ditanya siapa calon-calon Ketua Pengurus PHDI Bali pada Lokasabha VIII, Prof. Sudiana mengatakan belum mengetahuinya. “Kalau calon belum tau ajik siapa munculnya, karena akan muncul saat Lokasabha berlangsung. Begitu akan mulai baru muncul calon-calonnya, kalau sekarang belum ada gambaran ajik,” ungkapnya. (Winatha/balipost)