Suasana di Desa Adat Undisan. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Desa Adat Undisan Kelod, Kabupaten Bangli berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Desa Wisata Undisan. Belum lama ini, Desa Adat Undisan Kelod mendatangkan puluhan owner travel agent di Bali untuk melihat dan menikmati langsung potensi wisata yang ada di Undisan.

Bendesa Adat Undisan Kelod, I Made Sudiasa mengatakan dalam upaya memajukan dan mengembangkan pariwisata di Undisan pihaknya sengaja mendatangkan orang-orang yang expert di bidang pariwisata. Dalam hal ini para owner travel agent yang tergabung dalam ASITA Bali. Pihaknya mengajak para penjual paket wisata tersebut untuk melihat dan menikmati potensi wisata yang ada di Undisan Kelod selama dua hari.

Baca juga:  Pembangunan Pusat Kebudayaan Bangkitkan Kejayaan Bali

Kegiatan yang diadakan di antaranya cycling dari Penelokan hingga finish di Undisan Kelod. Kepada para pemilik travel agent pihaknya juga memaparkan potensi wisata yang ada serta komitmen desa adat dalam mengembangkan undisan sebagai desa wisata. Sebagaimana yang dijelaskan Sudiasa, pengembangan desa wisata Undisan dilakukan pihaknya dengan mengusung konsep Tri Hita Karana yakni Parahyangan, Pawongan dan Palemahan. “Hari kedua kami ajak mereka turun untuk trakking dan mengunjungi rumah warga yang membuat kerajinan perhiasan, kemudian ke subak dan air terjun tangkup lalu menikmati makanan tradisional Bali,” jelasnya.

Baca juga:  Di Masa Pandemi, Evaluasi Ketergantungan pada Pariwisata Masih Sebatas Wacana!

Tak hanya itu, pihaknya juga mendengarkan evaluasi dari para pemilik travel agent terkait apa saja yang masih perlu ditambah agar Undisan menarik dikunjungi wisatawan. “Ada beberapa evaluasi yang disampaikan. Namun pada intinya beliau-beliau ini mengatakan potensi yang dimilik layak jual dan siap menjual serta mempromosikan desa wisata Undisan,” terangnya.

Pria yang juga anggota DPRD Bangli ini berharap dengan upaya yang dilakukan pariwisata di Undisan bisa maju dan berkembang. Kata Sudiasa, Undisan sebenarnya sudah lama dicanangkan sebagai desa wisata. Namun belum berkembang seperti desa wisata Penglipuran. Padahal dari sisi potensi yang dimiliki sangat luar biasa. “Karenanya kami undang para pemilik travel agent untuk berkolaborasi menjual potensi wisata yang dimiliki Undisan. Kami yakinkan komitmen kami di adat menjaga desa wisata Undisan dengan baik, dan kami juga jamin masyarakat men-support baik kelangsungan desa wisata ini,” pungkas Sudiasa. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Desa Adat Banyubiru Komitmen Lestarikan Adat dan Budaya
BAGIKAN