Suasana di Bandara Internasional Ngurah Rai, Badung, Bali. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bandara Ngurah Rai akan kembali menyesuaikan jam operasional. Hal itu dilakukan seiring terus bertambahnya jumlah penerbangan, terutama penerbangan internasional. Tak hanya jam operasional, slot penerbangan juga akan ditambah.

Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado, penyesuaian jam operasional ini akan mulai diberlakukan pada bulan ini. Jam operasional Bandara telah diatur sesuai dengan Notam A0840/22 NOTAMR AO712/22 perihal jam operasi bandara.

Jam operasional akan menjadi pukul 07.00 Wita sampai dengan 02.00 Wita, dari sebelumnya pukul 07.00 sampai dengan 20.00 Wita. Melalui perubahan jam operasional ini lanjut Herry, tentu akan ada penambahan slot penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. “Untuk prediksi di bulan April 2022, terdapat momen lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, seperti tahun sebelumnya akan ada puncak arus mudik dan arus balik Lebaran,” katanya.

Baca juga:  Pandemi COVID-19 Masih Melanda, Bali Tak Perlu Khawatir Kedatangan Wisatawan China

Terkait lalu lintas angkutan udara periode Maret 2022, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 605.133 penumpang dan 4.774 pergerakan pesawat udara. Capaian tersebut merupakan catatan penerbangan domestik maupun internasional yang telah beroperasi kembali dengan persentase dibandingkan periode Februari 2022, untuk penumpang naik 56 persen serta diikuti kenaikan pada pergerakan pesawat udara 30 persen.

Sementara jumlah terbanyak yang dilayani pada penerbangan domestik yaitu 26.335 penumpang pada tanggal 25 Maret 2022 dan untuk penerbangan internasional 1.979 penumpang pada 28 Maret 2022. Untuk 3 rute keberangkatan terbanyak dilayani selama bulan Maret 2022, yakni Jakarta 164.790 penumpang, Surabaya 40.544 penumpang dan Ujung Pandang sebanyak 22.267 penumpang. Sedangkan 3 rute asal terbanyak yakni Jakarta 155.616 penumpang, Surabaya 40.332 penumpang dan Ujung Pandang sebanyak 22.079 penumpang.

Baca juga:  Diusulkan, Nama dan Patung Sultan HB IX untuk Bandara Baru Kulonprogo

Tren positif ini menurutnya dipengaruhi adanya pelonggaran persyaratan penerbangan khususnya pelaku perjalanan transportasi udara yang tidak diwajibkan lagi menggunakan tes Covid-19 bagi yang telah memiliki vaksin lengkap. Selain itu, juga adanya sejumlah kegiatan internasional diantaranya event MotoGP yang dilaksanakan di Lombok yakni ada sebanyak 13.127 penumpang yang berangkat dan 12.544 datang dari Lombok. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN