Orang-orang berjalan di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (25/3/2022), sambil mengenakan masker untuk mencegah penularan penyakit virus corona (COVID-19). (BP/Ant)

SEOUL, BALIPOST.com – Korea Selatan terus melonggarkan langkah-langkah anti-COVID-19 seiring dengan penurunan gelombang Omicron. Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (6/4), negara itu menambah ratusan penerbangan internasional setiap minggu mulai Mei.

Mulai bulan depan, pemerintah Korsel akan mengizinkan 100 penerbangan mingguan tambahan untuk berbagai destinasi, seperti Amerika Serikat, Eropa, Thailand, dan Singapura, yang menerapkan pengecualian karantina dan masuk bebas visa, kata Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel Jeon Hae-cheol.

Baca juga:  Informa akan Buka Gerainya yang Kedua di Bali

Kemudian, sebanyak 100 lebih penerbangan internasional akan ditambahkan pada Juni dan 300 lagi pada Juli, kata menteri transportasi. Hanya ada 420 penerbangan internasional dalam sepekan yang saat ini melayani Korsel, turun dari 4.714 penerbangan sebelum pandemi. “Permintaan kunjungan luar negeri diharapkan meningkat karena negara-negara yang sudah melewati puncak gelombang Omicron telah melonggarkan kebijakan-kebijakan karantina,” kata Jeon dalam pernyataannya.

Kasus Korsel sudah menurun selama sekitar tiga minggu. Negara itu mempertimbangkan untuk menghapus sebagian besar pembatasan terkait pandemi akhir bulan ini, termasuk kewajiban menggunakan masker di luar ruangan.

Baca juga:  Capaian Kinerja 5 Tahun Tatanan Bali Era Baru, Koster-Cok Ace Bangun Infrastruktur Monumental dan Fundamental

Sebelumnya, Korsel juga mencabut kewajiban secara nasional menyangkut vaksinasi serta perintah karantina bagi pelancong dari luar negeri yang sudah divaksin.

Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel melaporkan 286.294 kasus baru pada Selasa (5/4), turun dari rekor 621.328 pada pertengahan Maret. Saham Korean Air naik sebesar 1,7 persen setelah pengumuman itu, namun turun 0.9 persen di pasar lebih luas. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN