Rapat kerja DPRD Bangli dengan Disperindag. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – DPRD Bangli menggelar rapat kerja dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Jumat (8/4). Rapat membahas revitalisasi sejumlah pasar tahun ini. salah satunya pasar Singamandawa di Kintamani.

Dalam rapat tersebut, wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles menilai revitalisasi Pasar Singamandawa tahap I yang segera dikerjakan menyasar puluhan ruko di bagian depan belum mampu menyelesaikan masalah di pasar tersebut. Carles mengungkapkan, persoalan yang selama ini terjadi di Pasar Singamandawa adalah kekroditan akibat banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan dan tempat parkir yang ada di dalam areal pasar.

Baca juga:  Pascakebakaran, Segini Estimasi Perbaikan Pasar Baturiti

Persoalan itu menurutnya seakan berulang dan tak pernah tertangani tuntas. “Itu yang semestinya ada solusi. Kalau hanya 28 ruko yang direvitalisasi, sementara tidak ada pengaturan dan tempat baru yang disediakan bagi para pedagang yang berjualan di jalan ini, tidak akan menyelesaikan masalah,” kata Carles.

Carles berpendapat Pemkab perlu menyediakan lahan baru bagi para pedagang tersebut dengan cara membuatkan bangunan dak di atas jalan. Sebagaimana perencanaan yang pernah dibuat Pemkab sebelumnya.

Lokasinya ada di dekat kantor pasar setempat. “Kalau itu bisa didak, maka akan ada tempat baru bagi pedagang berjualan. Bisa menampung sampai ratusan pedagang. Itu baru memberikan solusi,” ujarnya.

Baca juga:  Proyek Pasar Badung Diklaim Rekanan Capai 91 Persen, DPRD Pesimis Selesai Tepat Waktu

Ia pun berharap hal tersebut bisa direalisasikan pada pembangunan tahap berikutnya. Selain itu Carles juga mengusulkan agar Disperindag kembali melakukan pengaturan dan penataan pedagang untuk mengatasi kekroditan di pasar itu.

Tempat yang masih tersedia namun belum dimanfaatkan pedagang agar dioptimalkan. “Di bawah kan masih ada tempat. Harapan kami mohon setelah bangunan selesai pedagangnya diatur, dikelompokkan. Sehingga betul-betul jalan dan tempat parkir bisa berfungsi sebagaimana mestinya,” kata Carles.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Bangli I Wayan Gunawan menyampaikan sesuai perencanaan revitalisasi pasar Singamandawa akan dilakukan bertahap. Pada tahap I ini pengerjaannya meliputi pembangunan 28 ruko di bagian depan pasar serta penataan parkir.

Baca juga:  PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Gelaran KTT ASEAN Labuan Bajo

DSementara revitalisasi pasar bagian belakang termasuk pembuatan dak akan dilakukan pada Tahap II. Proyek revitalisasi tahap I dengan dana Rp 8 miliar ditangani Dinas PUPRPerkim Bangli.

Berkaitan proyek tersebut, pihaknya mengaku telah merelokasi sekitar 700-an pedagang ke sejumlah tempat. Diantaranya ke belakang kantor UPTD dan seputaran GOR kintamani.

Gunawan menyebut sejauh ini tidak ada masalah terkait proses relokasi. “Saat ini sedang berlangsung pembongkaran rukonya,” kata Gunawan. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN