Petugas mengevakuasi jasad di Pantai Lembeng. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (8/4), lima orang yang bekerja di proyek bangunan di dekat Pantai Lembeng, berenang di pantai tersebut pada pukul 17.30 WITA. Kelimanya terseret arus dan seorang dilaporkan meninggal.

Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan P. mengatakan korban, Hartono (38) asal Desa Tegal Sari, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur ditemukan Sabtu (9/4) terdampar dekat Loloan di Pesisir Pantai Gumicik, Desa Ketewel. Korban saat itu ditemukan menggunakan baju putih dan celana training panjang warna biru.

Baca juga:  Meninggal saat Hendak Minum dari AMO, Ini Pernyataan Dirut PDAM Denpasar

Kronologis kejadian, jelasnya pada sekitar pukul 17.30 WITA, Pratyo Widodo, Choirul Habib, Rio Ota Pratama, dan Anggun Prayoga bersama korban berenang. Pada saat itu gelombang air laut agak besar sehingga korban empat orang itu terseret arus. Namun 3 orang berenang tidak terlalu ke dalam sehingga bisa menyelamatkan diri. Sedangkan korban yang mandinya terlalu jauh ke dalam tidak bisa diselamatkan.

Pada saat itu, korban sempat melambaikan tangan dan meminta tolong kepada teman-temannya. Mereka sudah berusaha menolong korban, namun tidak berhasil dikarenakan gelombang yang besar.

Baca juga:  Wisatawan Terseret Arus di Nusa Penida, Ini Kronologisnya

Selanjutnya salah satu saksi meminta tolong ke salah satu warga yang sedang bermain surfing, yakni Putu Sumadi. Namun karena gelombang besar, saksi tak berhasi menyelamatkan korban.

Sabtu (9/4), pukul 06.00 WITA, ada sesorang yang tidak diketahui identitasnya memberitahukan ada jasad terdampar di sebelah timur loloan. Kompol l Made Ariawan menyampaikan kemudian sekitar pukul 07.45 WITA, korban dievakuasi melalui pesisir Pantai Banjar Manyar, Desa Ketewel. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Badai Helene Menjadi Badai Terdahsyat Kedua AS Dalam 55 Tahun
BAGIKAN